Konten Media Partner

Terjebak Api Pembakaran Batang Kedelai di Sawah, Warga Bojonegoro Meninggal

7 Oktober 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan olah TKP di Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (07/10/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan olah TKP di Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (07/10/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Seorang nenek berinisial MUT (62), warga Dusun Deru Barat, Desa Deru RT 008 RW 002, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia di area persawahan miliknya. Senin sore (07/10/2024).
ADVERTISEMENT
Saat itu, korban sengaja membakar rumput dan batang kedelai kering di sawah miliknya, namun diduga karena cuaca panas dan angin bertiup dengan kencang, api dengan cepat membesar. Diduga korban hendak memadamkan api sendirian, namun korban terjebak di area kebakaran tersebut dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal.
Dari hasil pemeriksaan medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo, penyebab kematian korban akibat gagal napas. Selain itu, korban juga mengalami luka bakar sekitar 30 persen di bagian tangan dan kaki, serta luka gores pada hidung dan pelupuk mata sebelah kiri.
Kapolsek Sumberrejo, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Imam Fauzi, dikonfirmasi awak media ini menjelaksakn bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban MUT sedang membakar batang kedelai kering di persawahan miliknya di desa setempat.
ADVERTISEMENT
Karena angin terlalu kencang sehingga api menjadi besar dan merembet ke tanaman tetangga atau sawah di sebelahnya.
“karena takut api menjalar ke tanaman milik tetangganya, korban berusaha memadamkan api sendirian, akan tetapi api terlanjur membesar sehingga korban kewalahan untuk memadamkan api.” kata Kapolsek Iptu Imam Fauzi.
Selanjuntya sekitar pukul 15.00 WIB. saksi Widodo yang merupakan pemilik sawah di sebelahnya mengetahui tanaman sawahnya ikut terbakar, sehingga saksi segera datang ke lokasi sawahnya.
“Setelah sampai di lokasi, saksi mengetahui korban sudah dalam kondisi pingsan dan mengalami luka bakar,” kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera memberitahu perangkat desa dan warga setempat untuk menolong korban. Selanjutnya korban di larikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo, untuk mendapatkan perawatan.
ADVERTISEMENT
“Setelah diperiksa oleh Petugas Medis RSUD Sumberrejo, korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat luka bakar dan gagal nafas,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa korban mengalami luka bakar sekitar 30 persen di tangan dan kaki. Sementara berdasarkan keterangan petugas medis RSUD Sumberrejo, penyebab kematian korban akibat gagal napas.
“Korban mengalami luka bakar sekitar 30 persen. Menurut keterangan dokter dari RSUD Sumberrejo, korban meninggal karena gagal napas.” kata Iptu Imam Fauzi.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga atau ahli waris korban menerima kejadian yang menimpa korban sebagai musibah dan tidak menuntut pada siapa pun atau pihak mana pun.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Sumberrejo, Iptu Imam Fauzi. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com