Konten Media Partner

Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah, Petani di Bojonegoro Meninggal

31 Agustus 2024 0:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi orang tersengat listrik di Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (30/08/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi orang tersengat listrik di Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (30/08/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Seorang petani berinisial MK (48), warga Dusun Bendo, Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia akibat tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan miliknya sendiri, di desa setempat. Jumat (30/08/2024)
ADVERTISEMENT
Saat itu, korban bersama tetangganya melakukan perbaikan kabel listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus.
Namun beberapa saat kemudian tetangganya tersebut melihat korban sudah telentang tidak sadarkan diri di pematang sawah. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui korban telah meninggal dunia.
Kapolsek Gayam, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Moch Syafii, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya orang meninggal dunia akibat tersengat listrik jebakan tikus.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (30/08/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama dengan tetangganya datang ke sawah hendak melakukan perbaikan kabel listrik yang dipasang di area persawahan, yang digunakan sebagai jebakan tikus di area sawah milik korban.
Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB, saksi atau tetangga korban tersebut melihat korban sudah dalam posisi telentang tidak sadarkan diri di pematang sawah miliknya..
ADVERTISEMENT
“Kemudian saksi segera menghubungi warga yang ada sekitar lokasi kejadian. Setelah datang, warga melihat korban ternyata sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek AKP Moch Syafii.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah mendapatkan laporan, anggota segera mendatangi lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas dari Puskesmas Gayam.
“Dari hasil pemeriksaan petugas medis, ditemukan bekas luka tersengat listrik pada lengan tangan kanan korban dan
tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.” kata Kapolsek.
Lebih lanjut melalui media ini Kapolsek berpesan kepada para petani khususnya di wilayah Kecamatan Gayam agar berhati-hati dalam menggunakan listrik di area persawahan.
ADVERTISEMENT
“Saat ini, jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Gayam, AKP Moch Syafii. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com