Terseret Arus Sungai, Bocah 3 Tahun di Bojonegoro Ditemukan Meninggal

Konten Media Partner
12 Februari 2023 14:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi mayat Rizqitama (3), warga Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal tenggelam. Minggu (12/02/2023) (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi mayat Rizqitama (3), warga Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal tenggelam. Minggu (12/02/2023) (Foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Seorang bocah bernama Rizqitama (3), warga Dusun Ngelo, Desa Pengkol RT 006 RW 001, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam. Minggu (12/02/2023).
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya atau pada Sabtu (11/02/2023) korban sedang bermain air hujan di pancuran depan rumahnya, namun tiba-tiba korban hilang. Diduga, korban terseret arus sungai yang berada tak jauh dari rumahnya, sehingga dilakukan pencarian terhadap korban, akan tetapi korban tidak diketemukan.
Keesokan harinya atau pada Minggu (12/02/2023) pencarian dilanjutkan, hingga akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Desa Bancer, Kecamatan Ngraho, yang jaraknya kurang lebih empat kilometer dari rumahnya.
Petugas saat mengidentifikasi mayat Rizqitama (3), warga Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal tenggelam. Minggu (12/02/2023) (Foto: Dok Istimewa)
Kapolsek Tambakrejo, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) M Thohir, dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (11/02/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama seorang temannya bermain air hujan di sekitar rumahnya. Kurang lebih 10 menit kemudian, teman korban pulang, sementara korban masih bermain di bawah talang depan rumahnya, namun 10 menit kemudian korban tidak ada di tempat, sehingga segera dilakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
"Dari keterangan saksi, korban diketahui hilang pada saat bermain air hujan di pancuran depan rumahnya. Kemudian dilakukan pencarian bersama-sama akan tetapi tidak ditemukan," kata Kapolsek Iptu M Thohir. Minggu (12/02/2023).
Kapolsek menambahkan bahwa keesokan harinya atau pada Minggu (12/02/2023), pencarian dilanjutkan, hingga akhirnya pada pukul 10.20 WIB, korban ditemukan di aliran Sungai Desa Bancer, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan di aliran sungai Desa Bancer yang jaraknya kurang lebih empat kilometer dari rumah korban," kata Kapolsek.
Setelah ditemukan, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan proses lebih lanjut.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan" kata Kapolsek Iptu M Thohir. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com