Tertabrak Kereta Api, Warga Ngasem Bojonegoro Meninggal Dunia

Konten Media Partner
14 Desember 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat evakuasi jenazah Sini (47) warga Desa Wadang Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, yang tertabrak kereta api. Sabtu (14/12/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat evakuasi jenazah Sini (47) warga Desa Wadang Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, yang tertabrak kereta api. Sabtu (14/12/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang pengendara sepeda motor bernama Sini (47) warga Desa Wadang RT 023 RW 007 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (14/12/2019) sekira pukul 11.12 WIB, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak kereta api barang, jurusan Surabaya - Jakarta, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kilometer 113 + 200, di Dusun Mojoroto Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Diduga, saat itu korban buru buru dan kurang memperhatikan kondisi jalur kereta api sehingga korban berikut sepeda motornya, tertabrak kereta api barang yang melintas dari arah timur ke barat, di lajur utara rel ganda, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kalitidu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wiwin Rusli SH, bahwa identitas kereta api yang menabrak korban yaitu kereta api barang 2703, Nomor Loko CC 206 1321, jurusan Surabaya - Jakata, dengan rangkaian 10 gerbong kosong, Masinis Adi Maja dan Asisten Masinis A Fatikin, keduanya beralamat di Depo Pasar Turi Surabaya.
Sedangkan sepeda motor yang dikendarai korban, sepeda motor Honda NF 125 warna hitam, nomor polisi belum diketahui, karena kondisi motor hancur terpotong jadi beberapa bagian.
ADVERTISEMENT
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bojonegoro, menggunakan ambulans dari Urkes Polres Bojonegoro, untuk dilakukan visum," kata Kapolsek, AKP Wiwin Rusli SH.
Petugas saat evakuasi jenazah Sini (47) warga Desa Wadang Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, yang tertabrak kereta api. Sabtu (14/12/2019)
Adapun kronologi kejadian tersebut bermula, pada awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda NF dari arah utara ke selatan, hendak melintas perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang berada di lokasi kejadian.
"Dimungkinkan korban saat itu buru buru dan tidak tengok kanan kiri," kata AKP Wiwin Rusli SH.
Pada saat yang bersamaan, dari arah timur ke barat, di lajur kereta sisi utara, berjalan kereta api barang 2703, sementara saat itu sepeda motor korban berhenti tepat di tengah rel kereta api, sehingga korban berikut sepeda motor yang dikendarainya, tertabrak kereta api barang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Korban terpental ke arah barat sejauh 10 meter dari titik tabrakan, sementara sepeda motor korban tersangkut dan terseret kereta hingga sejauh 100 meter. Kereta api tersebut sempat berhenti, guna mengevakuasi sepeda motor korban yang tersangkut kereta api tersebut." kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah pihaknya mendapat laporan, dirinya bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian, sambil menghubungi ambulas dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bojonegoro, untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban sekaligus mengevakuasi korban.
"Jenazah korban selajutnya dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan visum." kata kapolsek.
Menyikapi peristiwa tersebut, melalui media ini Kapolsek mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati saat hendak melintasi perlintasan rel kereta api, utamanya di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu.
ADVERTISEMENT
“Sebaiknya berhenti sebelum melintas, perhatikan jalur kereta dari arah kanan dan kiri serta pastikan tidak ada kereta api yang hendak melintas,” tutur Kapolsek berpesan. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com