Tes HIV/AIDS di Bojonegoro Dapat Dilakukan di Puskesmas Terdekat

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, bahwa mulai awal tahun hingga akhir Agusuts 2018, di Kabupaten Bojonegoro terdapat 99 kasus penderita HIV/AIDS baru. Dari jumlah tersebut, 6 orang penderita telah meninggal dunia, sedangkan 93 lainnya menjalani perawatan. Angka tersebut belum merupakan data penderita keseluruhan yang ada di lapangan, sebab diperkirakan masih banyak penderita yang belum muncul.

Dalam upaya untuk meningkatkan penemuan HIV baru, saat ini untuk pemeriksaan HIV/AIDS dapat dilakukan di 36 puskesmas induk yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Jadi masyarakat yang ingin konseling dan tes HIV, silakan datang ke puskesmas terdekat untuk memeriksakan dirinya. Jangan di puskesmas pembantu, tapi di puskesmas induk,” jelas Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr Whenny Dyah Prajanti, dikonfirmasi awak media ini pada Kamis (04/10/2018) pagi.

Baca: Hingga Agustus 2018, Penderita HIV/AIDS Baru di Bojonegoro Sebanyak 99 Orang

Dokter Whenny menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro bersama instansi terkait, akan terus berupaya meningkatkan penemuan penderita HIV baru. Menurutnya kasus HIV/AIDS diibaratkan seperti gunung es. Yang saat ini ditemukan baru puncaknya, tapi di dasarnya masih banyak yang belum terdeteksi.

“Semakin tinggi kasus yang ditemukan dengan status masih HIV dan belum AIDS, berarti upaya deteksi dini sudah bisa dilaksanakan dengan baik,” terangnya.

Dokter Whenny juga menjelaskan , akan terus melakukan upaya sosialisasi komprehensif terkait HIV/AIDS di masyarakat, agar stigma dan pengucilan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA), tidak ada lagi.

“Sehingga ODHA bisa diobati dan tetap dalam kondisi sehat, seperti kita pada pada umumnya,” jelasnya. (red/imm)

Foto: ilustrasi Tes HIV/AIDS (Foto: Shutter Stock)