Konten Media Partner

Tokoh Agama Bojonegoro Dukung Rekrutmen Polri Jalur Santri dan Hafiz Al-Quran

20 Februari 2025 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengasuh Pondok Pesantren Al Rosyid di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, KH Alamul Huda Masyhur. (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pengasuh Pondok Pesantren Al Rosyid di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, KH Alamul Huda Masyhur. (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan prioritas khusus kepada para santri dan hafiz Al-Quran dalam rekrutmen atau penerimaan anggota baru Tahun Anggaran 2025.
ADVERTISEMENT
Program ini menjadi kesempatan besar bagi para santri dan hafiz Al-Quran untuk mengabdi kepada negara dan memperkuat keberagaman nilai di dalam institusi kepolisian.
Kebijakan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Polri untuk menjaga integritas dan moralitas dalam setiap aspek tugas kepolisian, serta sebagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama dengan dunia pesantren yang sangat berpengaruh dalam membentuk karakter bangsa.
Langkah ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, terutama dari para ulama dan tokoh agama di Kabupaten Bojonegoro, yang melihat kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat moralitas dan akhlak di dalam institusi kepolisian.
Salah satu tokoh agama yang memberikan dukungan adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Rosyid di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, KH Alamul Huda Masyhur.
ADVERTISEMENT
Gus Huda, sapaan akrab KH Alamul Huda mengungkapkan bahwa rekrutmen ini sejalan dengan semangat untuk memperkuat akhlak dan moralitas di kalangan anggota kepolisian.
“Kami yakin, dengan bekal ilmu agama yang kuat, mereka dapat menjadi polisi yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki integritas dan akhlak yang tinggi,” ujar Gus Huda. Rabu (19/02/2025).
Menurutnya, para santri yang sudah terbiasa dengan kedisiplinan dan penguasaan ilmu agama memiliki potensi besar untuk berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa.
Pada kesempatan tersebut Gus Huda juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, atas kebijakan ini.
“Ini adalah langkah yang sangat positif. Kami mengapresiasi perhatian Polri terhadap potensi yang dimiliki oleh para santri.” tutur Gus Huda.
ADVERTISEMENT
Rekrutmen khusus bagi santri dan hafiz Al-Quran ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai religius dan kedisiplinan yang sudah tertanam dalam diri para santri.
Polri berharap para calon anggota yang berasal dari jalur ini dapat membawa dampak positif dengan mengedepankan moralitas tinggi di tengah masyarakat. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan pesantren, yang telah lama menjadi pilar penting dalam kehidupan beragama di Indonesia.
Pendaftaran untuk seleksi penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2025 telah dibuka secara resmi. Calon peserta dapat mendaftar mulai tanggal 5 Februari 2025 hingga 6 Maret 2025 melalui laman resmi penerimaan Polri di https://penerimaan.polri.go.id atau datang langsung ke Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres Bojonegoro pada jam kerja. (ads/red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com