Konten Media Partner

Wamen Komdigi Nezar Patria Hadiri Pelantikan Pengurus AMSI Jatim 2024-2028

20 November 2024 21:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Nezar Patria saat beri sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus AMSI Jawa Timur periode 2024-2028. Rabu (20/11/2024). (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Nezar Patria saat beri sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus AMSI Jawa Timur periode 2024-2028. Rabu (20/11/2024). (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Surabaya - Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Nezar Patria hadiri dan saksikan Pelantikan Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Jawa Timur (Jatim) periode 2024-2028 di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya. Rabu (20/11/2024).
ADVERTISEMENT
Selain Pelantikan Pengurus AMSI Jatim, juga digelar Seminar Nasional dengan tema “Outlook Ekonomi Indonesia 2025: Hilirisasi dan Digitalisasi Ekonomi di Jawa Timur.”
Dalam sambutannya, Wamen Komdigi, Nezar Patria menyoroti bagaimana transformasi digital telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi.
"Hari ini, kita mendapatkan informasi sehari-hari melalui media siber. Hampir semua aspek kehidupan kita bersinggungan dengan digital, mulai dari belanja, pendidikan, hingga layanan kesehatan,” ujar Nezar Patria.
Namun, ia juga mencatat penurunan tren audiens media siber dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, data menunjukkan pada 2021, 89 persen masyarakat mengakses media siber, namun angka ini turun menjadi 79 persen pada 2024.
Kendati demikian, 34 persen audiens tetap aktif membagikan berita melalui media sosial, pesan instan, dan email.
ADVERTISEMENT
Nezar juga menekankan bahwa media siber harus terus berinovasi untuk menghadapi tantangan digitalisasi.
Platform digital memiliki algoritma unik yang membaca perilaku pengguna, seperti waktu yang dihabiskan untuk membaca berita.
"Strategi bisnis yang tepat sangat penting agar media siber tetap relevan, terlebih di tengah lonjakan teknologi yang sangat cepat," tuturnya.
Berbeda dengan media sosial yang cenderung menjadi ruang monolog, media siber memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga etika jurnalistik.
"Sentimen publik terhadap kebijakan sering kali menjadi lebih dominan, namun kita harus tetap berpegang pada prinsip good journalism," kata Nezar.
Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini menjadi harapan besar bagi masa depan media siber. Platform digital berbasis AI mampu mengolah data secara efisien untuk menghasilkan berita berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
"Dengan bantuan AI, hanya diperlukan data-data liputan untuk menghasilkan konten yang relevan dan tepercaya," ujarnya.
AI juga diharapkan dapat membuka peluang bisnis baru bagi media siber, sekaligus meningkatkan keselamatan dan keamanan digital bagi para penggunanya.
Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan indeks digitalisasi yang meningkat pesat, bahkan melampaui rata-rata nasional. Seminar ini juga mendapat dukungan dari berbagai sponsor yang berkomitmen untuk mendorong transformasi digital.
Di penghujung acara, Nezar optimistis bahwa hilirisasi dan digitalisasi ekonomi akan membawa manfaat besar, tidak hanya untuk Jawa Timur, tetapi juga untuk Indonesia. "Semoga upaya ini dapat meningkatkan perekonomian kita secara inklusif dan berkelanjutan," kata Nezar Patria.
Sekadar diketahui, Pelantikan Pengurus AMSI Jawa Timur periode 2024-2028 didukung oleh:
ADVERTISEMENT
1. PT. Freeport Indonesia;
2. PT. Merdeka Coppper Gold Tbk;
2. PT. Bumi Suksesindo;
3. Eiger Adventure;
4. PT. Petrokimia Gresik;
5. Djarum Foundation;
6. SKK Migas;
7. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore;
8. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java;
8. Pertamina EP Sukowati;
9. Pertamina EP Field Cepu;
10. Pertamina EP Poleng;
11. Husky Cnooc Madura Ltd;
11. Whiz Luxe Hotel;
12. Bank Jatim. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com