Mahasiswa UNIDA Bogor Laksanakan KKN di Desa Sukakarya Kabupaten Bogor

beritafiphal unida
Fakultas Ilmu pangan Halal merupakan fakultas yang memiliki dua jurusan yaitu teknologi pangan dan gizi dan teknologi industri pertanian, yang berada di universitas djuanda bogor
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2022 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari beritafiphal unida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah UMKM di Indonesia setiap tahun terus bertambah. Tak hanya di kota besar, UMKM juga berkembang pesat di desa-desa. Seiring dengan hal tersebut, mahasiswa Universitas Djuanda Bogor dari program Studi Teknologi Pangan Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda Bogor melaksanakan KKN dengan tema “Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Kita Tingkatkan Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat”. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Pasir Kalong, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor selama satu bulan pada Juli 2022. UMKM sasaran adalah UMKM produk rengginang milik ibu Titin.
Penyambutan tim KKN desa Sukakarya oleh perangkat Desa
Tim yang terlibat adalah M. Nur Fahriza (ketua), Fifi Yulia Wulandari, Siti Sadiah, Suci Aisyah, Intan Permata Dewi, Haura Luthfiya Azzahra, Hana Fauziyyah Rohman, Reyna Fatma Pradita, Afthika A. Rajani, dan Mutia Liza Zahro, serta dosen pembimbing Muhammad Fakih Kurniawan, S.Si., M.Si. Program kerja yang dilakukan antara lain pendampingan pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha), inovasi kemasan dan pelabelan, sosialisasi sanitasi, dan penerapan digital marketing.
Produk UMKM dengan Kemasan yang Baru dan Sertifikat NIB (Nomor Izin Berusaha)
Pada pendampingan pengurusan NIB, mahasiswa mendampingi pelaku usaha dalam pembuatan NIB serta pemberian beberapa materi terkait tujuan dan manfaat NIB. NIB ini berlaku sebagai legalitas pelaku usaha dan juga sebagai syarat untuk pembuatan sertifikat halal. Program lain yang dilaksanakan yaitu inovasi kemasan produk. Ibu Titin yang semula menjual rengginang mentah dalam kantong kresek kemudian dibuatkan kemasan yang lebih menarik berupa standing pouch dengan diberi label merek “Hampleu”. Diharapkan dengan inovasi kemasan baru yang lebih menarik dapat meningkatkan omset penjualan.
ADVERTISEMENT
Program kerja selanjutnya adalah penerapan digital marketing yang dilakukan dengan membantu pelaku usaha dalam pembuatan akun Instagram dan Facebook sebagai media promosi produk rengginang dan renggining serta pembuatan akun di Shopee. Program kerja ini dilakukan dengan tujuan memperluas jangkauan disribusi produk, meningkatkan pendapatan dalam penjualan serta mempermudah para pelaku usaha dalam memasarkan produknya.
Gambar Mahasiswa KKN Bersama Dosen Pembimbing dan Pemilik UMKM
Bu Titin selaku pemilik usaha berterimakasih pada tim KKN dan semoga UMKM rengginang “Hampleu” bisa berkembang dan omzet meningkat. Tim KKN juga berterimakasih kepada mitra UMKM yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap program kerja yang dilaksanakan dapat terus berlanjut dan usaha yang dilakukan setiap mitra UMKM dapat terus berkembang sebab akan mempengaruhi kualitas dan pendapatan.
ADVERTISEMENT