Mahasiswa UNIDA Mendampingi Sanitasi Pangan dan Penjualan Online pada UMKM

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2021 sampai tanggal 14 November 2021 di Kampung Wangun Sari, Pamoyanan Bogor dengan sasaran usaha kremesan ubi Pamoyanan. KKN ini terdiri atas delapan mahasiswa jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknik dan Ilmu Pangan Halal yang tergabung dalam Kelompok 3 beranggotakan Jefrianto Riski Oktavian, Alif Fakhrudin, Allya Arthamevia, Khalish Soya Excelsa, Nurfitri Lidiyani, Nurul Aulia Sumantri, Putri Kamelia Safitri dan Sania Zulfa Shaffira dengan tujuan kegiatan agar mahasiswa dapat belajar langsung dari kehidupan bermasyarakat, serta merintis usaha kecil masyarakat, khususnya pengabdian kepada masyarakat mengenai pengembangan UMKM kremesan ubi di Pamoyanan.

Sumber : Dokumen Pribadi

Pada tanggal 26 September 2021, mahasiswa melakukan survei kembali ke tempat pelaksanaan KKN sekaligus mengurus perizinan terkait pelaksanaan KKN. Pada tanggal 02 Oktober 2021 dilakukan diskusi kembali dengan Dosen Pembimbing terkait perencanaan kegiatan KKN pada tempat usaha yang sudah dipilih. Kemudian pada tanggal 09 Oktober 2021 mahasiswa membuat rancangan program kerja KKN sesuai dengan hasil pendataan dan kondisi yang ada di tempat usaha. Berdasarkan hasil observasi terkait penerapan sistem sanitasi pangan pada produksi kremesan di tempat usaha kremesan ubi Pamoyanan, mahasiswa sepakat untuk mengganti beberapa alat atau barang produksi yang sudah tidak layak pakai.

Sumber : Dokumen Pribadi

Pada tanggal 10 Oktober 2021 mahasiswa membuat list daftar barang yang perlu diganti dengan barang baru untuk menunjang proses produksi agar dapat memperbaiki sistem sanitasi pangan yang lebih baik. Pada tanggal 07 November 2021 mahasiswa melakukan pembelian barang-barang terkait dan pada tanggal 14 November 2021 dilakukan serah terima alat baru, dan sebagai bentuk praktik sanitasi dan keamanan pangan. Membuat logo baru dan foto produk agar lebih menarik untuk penjualan online serta membuat akun pada aplikasi Shopee dan Instagram, sehingga diharapkan produk kremesan mudah dibeli dan dikenal luas oleh masyarakat