Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembuatan Produk Pangan berbasis Limbah Tahu
30 Juli 2021 17:08 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari beritafiphal unida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pandemi CoVID-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk aspek ekonomi. Masyarakat RT 01 Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi termasuk yang terdampak pandemi ini. Sebanyak 14% kepala keluarga mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Di sisi lain, Desa Mekarsari ini dekat dengan lokasi pabrik tahu dan pabrik tersebut belum mengolah secara maksimal limbah pengolahan tahu yang mereka hasilkan. Padahal ampas tahu masih mengandung sejumlah zat gizi. Dalam ukuran 100 gram, limbah padat tahu mengandung protein 26,6 g. Ini lebih tinggi dibanding tahu yang hanya 7,8 g, sedangkan untuk kedelai 34,9 g (Rahmawaty dan Kurnia, 2009). Di sisi lain, limbah ampas tahu dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena jika limbah ampas tahu didiamkan selama 12 jam akan menghasilkan bau yang tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal ini, dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda mendorong masyarakat Desa Mekarsari agar memanfaatkan limbah ampas tahu tersebut menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis yaitu kerupuk dan stik dimana belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang produk tersebut. Tim yang terlibat yaitu Ibu Rosy Hutami, S.TP, M.Si, Ibu Nindya Atika Indrastuti, S.TP, M.Si dan Ibu Siti Aminah, S.Pt, M.Si selaku dosen, serta Rijal Nur Ramadhan, Farras Qadiriyah, Febriani Nadya Eka Pratiwi, Mia Hermiyanti, Putri Atikah Setiawan, dan Reksa Aditya selaku mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat sekaligus program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Bentuk pendampingan yang dilakukan adalah pemberian pelatihan pembuatan, pengemasan, pemasaran produk stik dan kerupuk ampas tahu yang dilakukan oleh mahasiswa dan didampingi oleh Ibu Nindya Atika Indrastuti, S.TP, M.Si. Bentuk produk yang dipilih adalah stik dan kerupuk ampas tahu karena produk ini mudah dibuat oleh ibu-ibu masyarakat Desa Mekarsari dan bahannya mudah untuk diperoleh. Kegiatan ini diawali pada tanggal 4 April 2021 dan berlangsung selama sebulan dan dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan CoVID-19 yang ketat. Tempat berlangsungnya kegiatan pelatihan ini bertempat di kediaman Ketua RT 01 Desa Mekarsari ini. Bentuk pelatihan diawali dengan sosialisasi pembuatan produk dan potensi usaha yang dapat dikembangkan dan selanjutnya proses pembuatan stik dan kerupuk yang dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan selanjutnya yaitu melakukan proses pengemasan sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti bentuk label kemasan yang sesuai dan proses pemasaran.
ADVERTISEMENT
Kegiatan lain yang diberikan dalam pendampingan ini adalah pelatihan Cara Pengolahan Pangan yang Baik yang bertujuan untuk menghasilkan produk pangan yang aman dan dapat berguna dalam meyiapkan pendaftara izin edar. Materi ini disampaikan oleh Ibu Rosy Hutami S.TP, M,Si. Pelatihan lain yang diberikan ialah pelatihan pembukuan dan keuangan yang disampaikan oleh Ibu Siti Aminah S.Pt, M.Si. Materi ini sangat bermanfaat untuk memantau alur keluar masuk keuangan di usaha yang mereka miliki jika kelak masyarakat akan membuat bentuk usaha.
Peserta pelatihan mengaku cukup antusias dengan pelatihan ini. Ibu Fatimah mengungkapkan bahwa ia tertarik dengan pelatihan pengolahan ampas tahu ini dan berterimakasih telah mendapatkan wawasan baru terutama dalam bidang berwirausaha. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kelak ibu-ibu dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah disampaikan sehingga dapat membantu perekonomian dan meningkatkan produktivitas masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan di tengah pandemi CoVID-19.
ADVERTISEMENT