Pemberdayaan Pelaku UMKM Sabilulungan melalui Inovasi Yogurt Rasa Buah Campolay

Dramaga, Bogor – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan produk inovasi dilakukan pada UMKM Sabilulungan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Fakultas Teknik dan Ilmu Pangan Halal, Universitas Djuanda yang diketuai oleh Ibu Sri Rejeki Retna Pertiwi ini melakukan pelatihan terkait pemanfaatan buah campolay pada produk yogurt UMKM.

Kegiatan pelatihan ini diawali dengan sambutan dari ketua tim pengabdian dan penjelasan mengenai karakteristik dan manfaat buah campolay serta beberapa aplikasi yang pernah dilakukan. Penyampaian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan awal mengenai buah campolay yang akan digunakan dalam produk yogurt.

Pelatihan proses produksi dan penyuluhan manajemen pemasaran yogurt inovasi rasa buah campolay di UMKM Sabilulungan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor

Setelah penyampaian materi awal, kemudian dilanjutkan pelatihan pembuatan yogurt dengan penambahan buah campolay dalam bentuk serbuk yang didamping oleh Ibu Titi Rohmayanti. Saat ini UMKM Sabilulungan yang diketuai oleh Ibu Lisda Fauziah Harahap memiliki yogurt dengan 4 varian rasa, yaitu rasa original, melon, durian, dan stroberi. Tentunya melalui kegiatan ini, UMKM Sabilulungan dapat memperluas varian rasa yang dimilikinya menjadi 5 varian rasa dengan rasa baru buah campolay.

Selain pelatihan pembuatan yogurt dengan menambahkan buah campolay, juga dilakukan penyuluhan tentang bagaimana melakukan pemasaran produk inovasi oleh Ibu Delfitriani. Penyuluhan ini sangat penting dilakukan karena merupakan ujung tombak dalam meningkatkan pendapatan dari kegiatan pelatihan ini. Pengembangan area pemasaran menjadi sangat penting untuk dilakukan demi terjadinya akselerasi pendapatan dari pelaku UMKM Sabilulungan. Terlihat rasa antusias dari peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan yang juga beranggotakan Bapak Aminullah dan Ibu Mardiah serta 3 mahasiswa, yaitu Ahmaludin, Yasri Apriani, dan Mega Silpia sekaligus merupakan bentuk implementasi MBKM yang dicanangkan oleh Pemerintah RI melalui Kemdikbudristek. Diharapkan pemberdayaan UMKM melalui kegiatan inovasi ini dapat mengembangkan produk yogurt UMKM Sabilulungan yang kemudian berkorelasi positif terhadap produktivitas mereka di masa yang akan datang. -AMI-