Sosialisasi Inovasi Produk di Desa Banjarwaru oleh Mahasiswa KKN UNIDA Bogor

Mahasiswa KKN Program Teknologi Pangan Unida mengadakan Sosialisasi Pengembangan IdeBisnis untuk Ibu Rumah Tangga di Desa Banjarwaru

Mahasiswa Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda Bogor melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dalam meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Banjarwaru dengan mengadakan sosialisasi pengembangan ide bisnis dengan menyusung tema “Pengembangan Produk Tempe Sebagai Peluang Bisnis bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Banjarwaru” dengan menghadirkan narasumber Intan Kusumaningrum, S.Si., M.Si., selaku Dosen Pendamping Lapangan UNIDA pada (31/07/2022).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan melakukan inovasi pengembangan ide bisnis untuk membuka peluang terciptanya usaha baru di Desa Banjarwaru khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT) di RT 05 RW 01, juga mendukung perkembangan UMKM milik Pak Agus Fitroh yaitu produksi tempe.

Tujuan kegiatan ini mendukung tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu tujuan (1) desa tanpa kemiskinan; tujuan (5) keterlibatan perempuan desa; tujuan (8) pertumbuhan ekonomi desa merata; dan tujuan (9) infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan. Tujuan kegiatan ini juga sesuai harapan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, yaitu SDGs Desa: Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyampaian materi oleh narasumber, Ibu Intan Kusumaningrum, S.Si., M.Si., dilanjut dengan demo masak oleh perwakilan anggota KKN Kelompok 1, sesi tanya jawab dan pembagian doorprize.

Ibu Intan Kusumaningrum, S.Si., M.Si. sebagai narasumber memaparkan materi yang diawali dengan penjelasan singkat mengenai tempe, seperti arti nama, asal usul, bahan pembuatan, dan rangkaian singkat proses pembuatan tempe. Selain itu, disampaikan juga mengenai karakteristik tempe dan inovasi produk yang dapat dibuat menggunakan bahan dasar tempe. Salah satunya adalah produk keripik tempe dan susu tempe yang diketahui proses dan biayanya cukup terjangkau. Setelah pemaparan materi, pemateri memandu berjalannya kegiatan demo masak untuk menunjukkan proses pembuatan produk keripik tempe dan susu tempe secara langsung yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswi KKN Kelompok 1 Desa Banjarwaru.

Pada wawancara yang dilakukan kepada Minar yang merupakan salah satu warga Desa

Banjarwaru RT 05 RW 01 sangat antusias dengan kegiatan sosialisasi ini.

“Kegiatan baru, suasana baru, ramai, bisa menghangatkan ibu-ibu lagi. Dari kegiatan ini, Saya jadi mau mencoba inovasi produk dari tempe yang telah diajarkan dan masih perlu belajar lagi bareng mamah” antusiasnya.

Safa Rizkia Rahma Fadilah selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari masyarakat setempat.

“Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi mengenai inovasi pengembangan ide bisnis yang telah dilaksanakan ini dapat membantu ekonomi masyarakat dengan terciptanya peluang untuk membuka usaha baru di rumah masing-masing, menumbuhkan dan mengembangkan ide bisnis produk olahan yang bisa menjadi ide bisnis sederhana” ujarnya