Konten dari Pengguna

Pramuka UIN Alauddin Makassar Siap Sukseskan PWN di IAIN Gorontalo

Kareba UIN Alauddin Makassar
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
3 Mei 2023 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kareba UIN Alauddin Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rapat koordinasi pelaksanaan perkemahan wirakarya nasional PTK II Tahun 2023
zoom-in-whitePerbesar
Rapat koordinasi pelaksanaan perkemahan wirakarya nasional PTK II Tahun 2023
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KAREBA UIN ALAUDDIN - MAKASSAR - Racana Almaida dan Maipa Deapati Pangkalan Pramuka UIN Alauddin Makassar siap menyukseskan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XVI tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Ajang bergensi kegiatan tahunan Pramuka tingkat PTK tersebut akan digelar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo pada 21-27 Mei 2023, mendatang.
Pembina Racana Maipa Deapati yang juga sebagai Tim Waslitev PWN PTK, Fatmawati berharap, Pimpinan dapat mensupport secara maksimal Kontingen UIN Alauddin Makassar, termasuk dari segi pendanaan.
"Kami berharap, Pimpinan mensupport kami dalam mensukseskan kegiatan PWN PTK ini. UIN Alauddin Makassar tidak boleh tidak ikut dalam kegiatan PWN PTK ini," katanya.
Menurut Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum ini, Pramuka UIN Alauddin Makassar adalah perintis PW tingkat Nasional ini.
"UIN Alauddin Makassar lah yang mengawali kegiatan perkemahan wirakarya antar PTK melalui PW Se-Indonesia Timur, lalu ditetapkan sebagai kegiatan nasional dengan PWN antar Perguruan Tinggi Keagamaan se Indonesia pertama di Buper Parukku, Bulukumba tahun 1991," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Diktis, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, menyampaikan bahwa saatnya Pramuka menjadi garda terdepan dalam mencairkan segala masalah-masalah sosial yang ada.
“Ini adalah saatnya Pramuka untuk bersuara bahwa dia adalah salah satu garda terdepan untuk menjadikan Indonesia milik bersama dan melawan politik identitas yang memecah belah, melawan sentimen keagamaan yang selalu meletakkan Indonesia dan Keislaman kita itu sebagai dua pilihan yang berhadapan mau cinta Islam atau Indonesia, dan kita akan membangun pramuka yang memastikan bahwa kita semakin Islam kita semakin mencintai Indonesia,” tandasnya.