Mengeluh Sakit Kepala, Pelaku Tabrak Lari di Mojokerto Dirawat di RS

beritajatimcom
Portal berita update Jawa Timur, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, Madura, Kediri, Bojonegoro, Madiun, Malang, Gresik, Sidoarjo. Ngawi, Tuban, Lamongan, Trenggalek, Tulunggagung, Pacitan, Situbondo, Kota Batu dan lain-lain
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2019 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari beritajatimcom tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengeluh Sakit Kepala, Pelaku Tabrak Lari di Mojokerto Dirawat di RS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mojokerto (beritajatim.com) – Hendry Wibowo (40), sopir mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi S 1479 QJ, yang kabur usai terlibat tabrak lari di Jalan Raya Pungging-Mojosari, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, sudah berhasil ditangkap. Namun kini, ia sedang dirawat di rumah sakit (RS).
ADVERTISEMENT
Usai dibawa ke Mapolres Mojokerto guna menjalani pemeriksaan, pelaku tabrak lari yang juga warga Desa Sarirejo, Kecamatan Mojosari, ini mengeluh sakit kepala. Pasalnya, setelah diamankan petugas, pelaku sempat dihajar warga.
“Pelaku masih di RS. Karena pelaku sempat dipukuli warga,” ungkap Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Mochammad Zulfikar, Sabtu (3/8/2019).
Sementara itu, Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto, Ipda Edy Widoyono, membenarkan bahwa pelaku memang sempat dipukuli warga. “Ya pas ketangkap itu, dia (pelaku--red) 'kan sempat dimassa warga. Untung ada petugas di situ,” katanya.
Terkait apa alasan pelaku melarikan diri saat kecelakaan terjadi, Ipda Edy menyebut bahwa penyebabnya diduga karena pelaku panik.
“Mungkin panik, takut dengan warga sehingga kabur. Statusnya, ya ditahan dan saat ini masih menjalani perawatan di RS karena mengeluh sakit kepala itu. Kita juga sudah minta keterangan saksi-saksi terkait kejadian ini,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, korban Mochammad Machin (72), warga Dusun Banjarkemantren RT 02/RW 04, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, juga menjalani perawatan di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari. Korban mengalami cedera otak ringan, patah tulang hidung, dan patah tulang satu jari kaki. [tin/but]
Reporter: Misti P.