Pemuda Surabaya yang Injak Kepala Ibu Kandungnya Bersujud Minta Maaf

beritajatimcom
Portal berita update Jawa Timur, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, Madura, Kediri, Bojonegoro, Madiun, Malang, Gresik, Sidoarjo. Ngawi, Tuban, Lamongan, Trenggalek, Tulunggagung, Pacitan, Situbondo, Kota Batu dan lain-lain
Konten dari Pengguna
22 Agustus 2019 6:31 WIB
Tulisan dari beritajatimcom tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
AP saat diperiksa petugas kepolisian Polsek Tegal Sari, Surabaya, Rabu (21/8/2019). [Foto: istimewa]
zoom-in-whitePerbesar
AP saat diperiksa petugas kepolisian Polsek Tegal Sari, Surabaya, Rabu (21/8/2019). [Foto: istimewa]
ADVERTISEMENT
Surabaya, (beritajatim.com) – AP (21), warga Jalan Kedondong, Surabaya, viral usai video saat ia memukul kepala ibu kandungnya beredar luas di media sosial. Dalam rekaman yang tak sampai semenit itu, kepala sang ibu, DJT (60), juga sempat diinjak AP menggunakan kaki kirinya.
ADVERTISEMENT
Melihat video yang viral tersebut, AP pun dipanggil Polisi Polsek Tegal Sari Surabaya untuk dimintai keterangan. “Kita panggil dan mintai keterangan akan dugaan kasus penganiayaan ibu kandung tersebut,” jelas Kapolsek Tegal Sari, Kompol Rendy S. A, kepada beritajatim.com, Rabu (21/8/2019).
Kompol Rendi menjelaskan, perlakuan bejat AP viral lantaran direkam oleh keluarganya. Usai direkam, pihak keluarga memberitahukan ke rekannya. Hingga kemudian video tersebut viral di media sosial.
Meski diperlakukan tak baik, sang ibu masih memaafkan dan berharap perilaku putranya itu berubah. “Usai AP kita panggil, kemudian kita memanggil pihak keluarga. Selanjutnya pihak keluarga semuanya sepakat, masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,” lanjutnya.
Usai menulis surat pernyataan dilampiri materai, pihak kepolisian mempersilahkan AP pulang bersama keluarga. “Pihak keluarga minta damai dan diselesaikan secara kekeluargaan. Usai diperiksa dan pulang, AP lantas sujud ke ibunya untuk memohon maaf,” tandas Kompol Rendi. [man/suf]
ADVERTISEMENT