AHCC Surabaya Hadirkan Radioterapi VMAT untuk Pasien Kanker

Konten Media Partner
28 Desember 2022 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AHCC menghadirkan teknologi canggih di bidang radioterapi dengan memakai teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT)
zoom-in-whitePerbesar
AHCC menghadirkan teknologi canggih di bidang radioterapi dengan memakai teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) – Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya meningkatkan layanannya dengan meng-upgrade teknik penyinaran pada radioterapi.
ADVERTISEMENT
AHCC menghadirkan teknologi canggih di bidang radioterapi dengan memakai teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT). Tentunya, ini menjadi yang pertama di Indonesia Timur.
General Manager AHCC Emmy Ariani menjelaskan, VMAT adalah teknik radioterapi canggih yang menggunakan arcs of radiation (busur radiasi), yang berbeda dengan jenis radioterapi lainnya. Saat mesin bergerak, secara otomatis mengubah bentuk sinar dan dosis terapi.
“Hal ini membuat pengobatan jauh lebih tepat sasaran dan akurat daripada radioterapi berbasis sinar tunggal. Di AHCC, kami menyediakan radioterapi VMAT sebagai standar untuk berbagai jenis kanker,” ujar Emmy, Senin (28/11/2022).
Ia menerangkan, VMAT memberikan pengiriman radiasi yang sangat akurat dan memaksimalkan dosis yang ditargetkan pada tumor sambil meminimalkan dosis keseluruhan ke jaringan sehat di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
“Ini sangat mengurangi risiko efek samping yang biasanya terlihat dengan radioterapi konvensional. Dibandingkan dengan radioterapi konvensional, sesi perawatan dengan VMAT jauh lebih singkat dan dapat berlangsung antara hanya dua hingga empat menit,” terangnya.
Dipaparkan Emmy, VMAT dapat mengobati tumor antara lain payudara, serviks, paru, kepala leher, otak, prostat, anus dan kulit, yang dekat dengan organ penting karena membantu melindungi mereka dari kerusakan radiasi.
Adapun keuntungan terapi radiasi menggunakan VMAT yakni meminimalisasi dampak pada organ sekitar, meminimalisasi durasi terapi radiasi, Mudah dan nyaman bagi pasien serta meningkatkan kelangsungan pengobatan, dan meningkatkan ketepatan radiasi sesuai rencana pengobatan.
“Sebagian besar efek samping dari radiasi terjadi karena dampak radiasi pada organ sekitar atau jaringan normal di dekat tumor ganas. Ini bergantung kepada lokasi tumor yang ditargetkan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Sehingga, terang Emmy, pasien yang akan diobati dengan teknik VMAT harus menanyakan pada dokter mengenai efek samping yang mungkin terjadi.
“Konsultan kami akan menilai kondisi anda dan diagnosis yang tepat untuk memutuskan apakah perawatan ini tepat untuk Anda,” lanjutnya. [ipl/beq]