Akibat Ngecas Baterai, Rumah Warga Krian Terbakar

Sidoarjo (beritajatim.com) - Rumah milik Pujianto warga perumahan Babadan Asri Blok N nomor 23, Desa Junwangi, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (18/3/2018), terbakar.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh Wati (35) tetangga korban yang saat itu melihat adanya kepulan asap dari genting rumah tersebut. "Begitu saya lihat asap dari celah genting rumah korban, saya berteriak minta tolong kepada warga lainnya," katanya.

Warga yang mendengar teriakan saksi mata, langsung berdatangan membantu memadamkan dengan alat seadanya. Namun sayang, warga mengalami kesulitan karena kondisi rumah kosong dan pagar terkunci. Api yang menjalar terus berkobar.

"Pemilik rumah saat itu sedang pergi ke rumah saudaranya. Di rumah tidak ada orang alias kosong," jelasnya.

Karena api terus membesar, warga langsung melaporkan kejadi ke PMK Sidoarjo. Dua unit mobil Damkar yang datang ke lokasi kemudian melakukan pemadaman.

Kepala Regu PMK Rozik, di lokasi mengatakan, ada sedikit kendala dalam proses pemadaman. Yakni, jarak rumah satu dengan yang lainnya saling berhimpitan sehingga pihaknya juga perlu melakukan lokalisir agar tidak merembet ke rumah sebelah.

"Dalam waktu sekitar 1 jam kita berhasil memadamkan api dan kemudian dilakukan pembasahan," tandasnya.

Kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek yang ditimbulkan dari charger lampu senter. Hal ini diakui Pujianto yang mengatakan, saat akan keluar bersama istrinya, dirinya sedang mengisi baterai lampu senter. "Makanya yang terbakar kamar depan karena disitu tempat saya mengisi baterai lampu senter," akunya.

Dirinya menafsir kerugian yang dideritanya mencapai sekitar Rp 100 juta. Barang elektronik seperti TV kulkas dan pakaian di lemari ludes terbakar. "Beruntung keluarga saya selamat," imbuhnya bersyukur. [isa/suf]