Konten Media Partner

Arema Indonesia: Kami Bermain Maka Kami Ada

13 Agustus 2018 17:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arema Indonesia: Kami Bermain Maka Kami Ada
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Malang(beritajatim.com) - Arema Indonesia masih terus berjuang merebut hak sebagai tim profesional yang seharusnya berlaga di kasta tertinggi tanah air. Salah satunya menunjukan eksistensi dengan melakukan laga ujicoba untuk memperingati hari lahir Arema ke 31.
ADVERTISEMENT
Arema didirikan pada 11 Agustus 1987 silam. Tim Singo Edan didirikan oleh Acub Zaenal dan putranya Lucky Adriana Zaenal. Sedangkan laga ujicoba digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, melawan Malang Selection pada Minggu malam, (12/8/2018).
"Kita ingin tunjukan kita ini tim profesional, tim yang nyata makanya ujicoba kita kemas dengan cara profesional. Kita tunjukan kita bermain dan kita ada, Arema Indonesia," kata Direktur Operasional Arema Indonesia Haris Fambudy.
Dalam pertandingan ini Arema Indonesia diperkuat beberapa pilar andalan di era IPL. Seperti Jaya Teguh Angga dan Putut Waringin Jati. Sayang dalam laga yang disaksikan kurang lebih 3 ribu Aremania itu berakhir imbang 1-1.
"Kita sama dengan yang di Liga 3. Di Liga 3 kita itu kan seperti menerima hukuman, ya kita tetap berkompetisi. Tetapi kenapa kita tidak ditaruh di kasta tertinggi atau di Liga 2 seperti Persebaya musim lalu. Ini yang kita pertanyakan ke PSSI," ujar Haris Fambudy.
ADVERTISEMENT
Haris mengatakan dalam waktu dekat Arema Indonesia akan melakukan trofeo dengan dua tim lainnya. Saat ini Arema Indonesia sedang menjajaki tujuh tim eks IPL, diantaranya Persebaya, Persibo, maupun Persema.
"Jadi kita masih eksis sebagai tim profesional. Kita tidak akan berhenti berjuang. Dalam waktu dekat kita akan melakukan trofeo dengan tim eks IPL atau tim lainnya," tandas Haris Fambudy. (luc/ted)