Ayah Jusup Maruta Pastikan Pernikahan Mewah Anaknya Hoax

Surabaya (beritajatim.com) - Rendra Tjahjadi (60) didampingi teman baiknya HK Kosasih mengklarifikasi pemberitaan di beberapa media terkait pernikahan anaknya yakni Jusup Maruta Tjahjadi dan Clarissa Wang yang akan dilaksanakan Sabtu (1/12/2018) di Grand Ballroom, The Mulia, Nusa Dua Bali.

Pengusaha yang berkecimpung di bisnis kelapa sawit ini memastikan tidak ada yang istimewa dalam pernikahan tersebut.

Begitupun dengan kabar adanya cinderamata emas dan doorprize mobil Jaguar juga dibantah oleh Rendra.

" Apa yang beredar di media itu semua tidak benar sama sekali, tidak mungkin kami menggelar acara semewah itu ditengah kondisi masyarakat Indonesia yang sedang dilanda musibah," ujar Rendra.

Rendra juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pemberitaan tersebut karena pernikahan sejatinya digelar sederhana dan juga tidak banyak undangan yang disebar.

Rendra pun mengatakan, akibat dari pemberitaan itu, banyak pihak yang menanyakan kebenaran berita tersebut, termasuk fasilitas-fasilitas yang diberikan pihak mempelai kepada tamu undangan yang hadir di pesta tersebut, sebagaimana yang digembor-gemborkan selama ini.

"Jujur saja, pemberitaan yang terlanjur meluas di masyarakat itu sangat mengganggu kami, mengganggu persiapan-persiapan yang sudah kami lakukan selama ini," ujar Rendra Tjahjadi didampingi Kosasih, kerabat terdekat Jusuf Maruta Cayadi, Jumat (30/11/2018).

Akibat dari kabar yang dipastikan hoax itu, lanjut Rendra, pihak keluarga sampai bingung untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk, khususnya tentang doorprice mobil mewah dan pemberian souvenir mewah, baik itu Iphone maupun koin emas.

Rendra juga membantah bahwa biaya pernikahan ini menghabiskan miliaran rupiah, karena disela acara pernikahan tersebut akan menampilkan sisi sosial untuk negara.

Pihaknya juga akan memberikan sumbangan untuk korban gempa Palu Donggala, Sigi, Lombok dan Bali.

Sumbangan itu bertajuk 'Bhakti Untuk Indonesia' dan akan diserahkan saat acara di Bali. "Penyerahannya saat acara di Bali," ungkapnya.

Sementara HK Kosasih menambahkan pihaknya berharap pihak-pihak yang menyebar berita tentang pernikahan yang dianggap super mewah tersebut segera dihentikan karena pihak keluarga merasa tidak nyaman dengan segala pemberitaan yang tidak benar tersebut.

"Untuk pihak-pihak yang menyebarkan pemberitaan tidak benar tersebut mohon untuk segera dihentikan, karena itu semua tidak benar. Tidak ada pesta perkawinan yang semewah itu, kita pastikan bahwa pestanya dihelat secara sederhana. Kita hormati saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, jadi tidak mungkin kita menggelar pesta mewah tersebut," imbuhnya.

Pengacara kondang asal Surabaya ini juga mengatakan, saat ini pihak keluarga juga sedang menelusuri penyebar hoax yang sudah menyebarkan berita pernikahan bohong tersebut, dengan memakai akun bernama Jusuf. Akun yang dipakai untuk menyebarkan kabar bohong itu bukanlah akun resmi Jusuf, dan sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu. [uci/ted]