Bayu Korban Bom Dimakamkan, Orangtua Pingsan

Konten Media Partner
23 Mei 2018 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayu Korban Bom Dimakamkan, Orangtua Pingsan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) - Suasana sedih terlihat di pemakaman korban ledakan bom Gereja Santa Maria Tak Bercela, Aloysius Bayu Rendra.
ADVERTISEMENT
Terlihat sang ayah Stefanus Hendro Siswanto (64) tak kuasa melihat jasad Aloysius Bayu Rendra usai berteriak lirih." Dada Bayu.. dada Bayu," kata Stefanus saat dikebumikan di TPU Keputih, Rabu (23/5/2018).
Bahkan pria separuh baya ini hampir pingsan didepan makam sang anak. Dibantu oleh beberapa saudara, ayah Bayu Rendra terpaksa harus di bopong minggir kebelakang untuk ditenangkan.
Bukan hanya itu, terlihat sang ibu menangis tersedu ketika menaburkan bunga ke makam sang anak, sembari meneriakkan "Bayu anak mama sayang selamat tinggal," teriak sang ibu lirih.
Selain itu terlihat juga sang istri, Monic Dewi menggendong anak pertama Bayu dengan raut wajah yang begitu sedih.
Beberapa prosesi pemakaman agama Katolik dilakukan, dengan menyanyikan lagu pujian, doa, pemberian air suci, dupa, lempar tanah, tabur bunga, pujian akhir dan peletakan jenazah didalam tanah dilakukan dengan khitmad oleh sang Romo dengan diikuti para jamaah yang lain.
ADVERTISEMENT
Diketahui satu pekan berlalu, jenazah Bayu Rendra baru saja selesai identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. Jasad Bayu ini terbilang paling terakhir yang diserahkan.
Aloysius Bayu Rendra, relawan gereja Santa Maria Tak Bercela ini merupakan salah satu korban ledakan yang dilakukan oleh bomber teroris Minggu lalu (13/5/2018).
Saat kejadian, Bayu diketahui menghadang dua teroris yang akan masuk kedalam gereja, namun bom pipa yang dibawa oleh tersangka meledak dan meregang nyawa bapak dua anak ini.[way/ted]