Berusaha Menyalip, Seorang Bidan Meninggal Terlindas Dump Truk

Gresik (beritajatim.com) - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor, dengan dump truk kembali lagi di wilayah hukum Polres Gresik, Rabu (15/08/2018).

Dalam kecelakaan tersebut seorang bidan bernama Umatul Choiriyah (46) warga asal Desa Pejangganan, Kecamatan Manyar, Gresik meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) setelah kepalanya terlindas dump truk di Jalan Raya Bungah Gresik.

Kronologis kecelakaan yang melibatkan antara pengendara sepeda motor dengan dump truk. Bermula saat korban Umatul Choiriyah mengendarai motor Yamaha Mio nopol W 6418 HJ berjalan dari arah utara ke selatan. Saat melintas di Jalan Raya Bungah Gresik. Korban Umatul Choiriyah berusaha mendahului dump truk nopol L 8613 UB yang dikemudikan Tohir (33) asal Desa Plingisan, Kecamatan Kraton, Pasuruan yang berjalan dengan arah yang sama.

Korban yang berusaha mendahului dump truk di samping kiri. Kurang memperhatikan arah depan, dan tidak bisa menjaga jarak. Sehingga, motor korban berbenturan dengan ban sebelah kiri kendaraan dump truk.

Hitungan detik, korban yang terjatuh seketika itu juga kepala korban terlindas ban dump truk dan meninggal dunia di TKP.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menuturkan, penyebabkan kecelakaan ini disebabkan faktor human error. Sebab, pengendara sepeda motor kurang memperhatikan arah depan, dan tidak bisa menjaga jarak. Sehingga, motor yang dikendarainya berbenturan dengan roda ban dump truk. "Kami menghimbau kepada pengendara sepeda motor agar berhati-hati saat mendahului. Kalau dirasa tidak aman jangan mendahului," ujarnya.

Ipda Yossy menambahkan, terkait dengan kejadian ini anggotanya telah menyita kendaraan dump truk beserta surat-suratnya serta memeriksa pengemudinya. "Kami juga memeriksa beberapa saksi di lapangan terkait dengan kejadian ini," tambahnya. [dny/kun]