Konten Media Partner

Cak Imin dan Emil Dardak Takziah ke Tebuireng

9 Maret 2018 13:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cak Imin dan Emil Dardak Takziah ke Tebuireng
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jombang (beritajatim.com) - Jenazah Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim, sudah tiba pondok pesantren Tebuireng Jombang, Jumat (9/3/2018). Jenazah adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini diantar menggunakan ambulan.
ADVERTISEMENT
Sebelum sampai ke Tebuireng, almarhum terlebih dulu dibawa ke dua pesantren besar lainnya. Yakni, PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas dan PPMM (Pondok Pesantren Mambaul Maarif) Denanyar Jombang. Di pesantren Denanyar Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Selanjutnya, jenazah cucu pendiri NU itu diberangkatkan ke pesantren Tebuireng. Hingga saat ini pentakziah terus berdatangan. Ada dua tokoh yang hadir di pesantren tersebut, yakni Cawagub Emil Dardak, kemudian Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Emil mengenakan baju putih, demikian halnya dengan Cak Imin.
"Pak Emil Dardak dan Pak Muhaimin sudah datang sedari tadi. Pemakaman Nyai Aisyah akan dilakukan usai salat jumat," ujar pengurus pesantren Tebuireng Teuku Azwani.
Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim wafat pada Kamis, (8/3/2013) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.50 WIB. Saat ini, jenazah disemayamkan di Perum Bukit Pratama Blok A No. 9, Lebak Bulus Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Jenazah Nyai Aisyah akan diterbangkan ke tanah kelahirannya pada Jumat (9/3/2018) pagi. Untuk selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng Jombang usai salat Jumat.
Adik kandung Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu wafat dalam usia 78 tahun. Sebelum meninggal, Nyai Aisyah yang dirawat di rumah sakit sejak Ahad (4/3) sempat mengeluh sesak nafas. Almarhumah meninggalkan lima orang anak dan 15 cucu. [suf/kun]