Calo Tiket Piala AFF U-19 Ditangkap Polresta Sidoarjo

Konten Media Partner
10 Juli 2018 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calo Tiket Piala AFF U-19 Ditangkap Polresta Sidoarjo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidoarjo (beritajatim.com) - Satreskrim Polresta Sidoarjo melalui Unit Pidana Umum (Pidum) menangkap seorang calo tiket Piala AFF U-19 2018 di kawasan Gelora Delta Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Penangkapan itu berhasil dilakukan pasca adanya laporan dari warga masyarakat yang mengaku resah dengan adanya calo yang menjual tiket dibatas kewajaran.
Calo yang diamankan itu di area Gelora Delta Sidoarjo pasca kerusuhan akibat kehabisan tiket nonton itu, Syauqi (46) asal Mojokerto.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengatakan, Syauqi ditangkap berdasarkan laporan warga. Ada penonton yang mengaku resah dengan adanya calo berkeliaran saat laga Piala AFF U-19 2018 di area stadion, menjual tiket diluar kewajaran.
"Disamping kita melakukan operasi pengamanan Piala AFF U-19 2018, kami juga mencegah adanya tindak pidana," katanya, Selasa (10/7/2018).
Harris mengungkapkan, Syauqi membeli tiket dari loket tiga buah. Lalu tiket itu dijual dengan harga di atas normal kewajaran. Tersangka membeli tiket utama seharga Rp 60 ribu, kemudian dijual kembali dengan harga Rp.150 ribu. "Dia memiliki tiga tiket, lalu dijual ke orang lain. Kalau sudah habis dia beli lagi ke loket," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perbuatan Syauqi, nilai Harris sudah melanggar ketentuan dan mengarah pada tindak pidana ringan. Akibat perbuatannya, dia terancam pasal 379 penipuan ringan (tipiring) dengan ancaman tiga bulan.
Disinggung soal hanya seorang calo dan hanya memiliki sedikit tiket yang diamankan, Harris menjawab karena yang dilaporkan hanya Syauqi. "Kalau ada calo lain atau yang borong tiket, silakan dilaporkan pasti akan kami tindaklanjuti," tukasnya.
Untuk menjamin keamanan dalam laga Piala AFF U-19 2018 di Gelora Delta Sidoarjo, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap calo-calo saat pertandingan berlansung.
Sementara itu, Syauqi mengaku iseng menjual tiket dengan harga yang lebih tinggi. Tiket yang dibelinya kemudian dijual lagi untuk meraup keuntungan. "Cuma iseng saja. Baru menjual satu tiket sudah ditangkap," jawab Syauqi singkat. [isa/but]
ADVERTISEMENT