Calon Bupati Ini Berencana Geser Posisi Tribun SGRP Ketika Terpilih

Pamekasan (beritajatim.com) - Calon Bupati Badrut Tamam berencana untuk menggeser posisi tribun Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, saat dirinya diberi kesempatan memimpin daerah berslogan Bumi Gerbang Salam selama lima tahun kedepan.

Hal itu mengaca pada keberadaan tribun SGRP Pamekasan yang dinilai kurang tepat, khususnya tribun kelas utama dan VIP yang berada di sisi timur area stadion. Sehingga posisi tribun dinilai kurang elok dan tidak strategis, khususnya saat menggelar pertandingan sore hari.

"100 hari pertama pemerintahan Berbaur (Badrut Tamam dan Raja'e) ketika diberi kesempatan oleh rakyat (memimpin Pamekasan), kami akan mengganti posisi tribun stadion," kata Badrut Tamam usai menyaksikan laga ujicoba Madura United lawan PSIS Semarang, Minggu (11/3/2018) malam.

Pihaknya menilai keberadaan tribun di stadion yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, cenderung berbeda dengan stadion kebanyakan di Indonesia. "Tribun (utama dan VIP) mestinya di sebelah barat, justru berada di sisi timur. Nanti kita akan pindah ke tribun barat, karena kalau pertandingan digelar sore hari sangat tidak strategis," ungkapnya.

"Kita mau Stadion Pamelingan menjadi stadion utama di Madura, kedepan fasilitas kita dorong dan kita lengkapi dengan pembangunan berikutnya. Tentunya dengan mengalokasikan anggaran untuk stadion ini," jelas kandidat bernomor urut 1 pada pelaksanaan pilkada mendatang.

Disinggung soal 100 hari kepemimpinannya yang akan merubah posisi tribun SGRP Pamekasan, ia menyatakan sudah menyiapkan gagasan khusus untuk persoalan tersebut. "Setidaknya kebijakan sudah ada, dan pengerjaanya bisa dilakukan secara bertahap," imbuhnya.

"Nanti juga bisa kita anggarkan melalui anggaran APBD ataupun dari kementerian terkait, sehingga nantinya benar-benar bisa menjadi stadion kebanggaan masyarakat Madura, khususnya masyarakat Pamekasan," pungkas kandidat yang berbaur bersama suporter Madura Bersatu. [pin/kun]