Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Dua Remaja Tenggelam di Kolam Lumpur Lapindo
17 Desember 2017 21:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Sidoarjo (beritajatim.com) - Aminin siswa SMP asal RT 03 RW 08 Dusun Buaran Desa Keboguyang Kecamatan Jabon dan keponakannya bernama Anam tewas dalam kolam penampungan lumpur titik 41 Desa Besuki Kecamatan Jabon.
ADVERTISEMENT
Aminin dan Anam diketahui tewas setelah keduanya dievakuasi oleh Sutrisno dan warga sekitar dari dalam kolam yang kedalamnnya lebih dari 3 meter itu.
Keduanya sempat akan dilarikan ke rumah sakit, namun tidak jadi karena keduanya sudah benar-benar sudah meninggal.
Informasi yang dihimpun beritajatim menyebutkan, mulanya diketahui Aminin, anak yatim putra dari Ny Muah itu mandi di kolam baru untuk penampungan lumpur itu. Dan tidak lama, Aminin tenggelam dan minta tolong.
Melihat itu, Anam putra Solikin itu lansung reflek mencebur dan menolong Aminin. Entah apa yang terjadi, keduanya malah tenggelam kedalam air, seolah tidak bisa bergerak menepi.
Sutrisno yang sempat mendengar ada suara minta tolong, mencoba mencari asal suara. Melihat ada jejak dan ada bayangan dua anak tenggelam, lansung berteriak ke warga dan melakukan pertolongan dan mengevakuasi keduanya keatas daratan.
ADVERTISEMENT
Namun saat ditolong dan berhasil diangkat ke daratan, nyawa keduanya sudah tidak ada. "Saya tadi dengar sayup-sayup ada suara minta tolong, tapu dari siapa saya tidak tahu. Setelah saya cari bersama warga, ada jejak bekas anak mandi dan kami tolong kedua korban dari dalam kolam," kata Sutrisno kepada petugas.
Kini, kedua korban yang masih ada hubungan kerabat dekat, berada di rumah masing-masing untuk proses pemakaman. "Keduanya benar meninggal dunia mas. Ini saya lagi takziyah ke rumah duka," kata Mursyid tokoh pemuda Jabon kepada wartawan ini.
Sampai berita ini ditulis, belum ada statmen resmi dari pihak kepolisian. Baik itu soal kronologis sebenarnya maupun hal lainnya.[isa/ted]