news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Halangi Polisi Menangkap Pelaku Curanmor yang Hendak Dikeroyok

Konten Media Partner
28 April 2018 8:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Halangi Polisi Menangkap Pelaku Curanmor yang Hendak Dikeroyok
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jombang (beritajatim.com) - Ketegangan antara polisi dengan ratusan warga terjadi di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jumat (27/4) malam. Ribuan warga mengamuk dengan mengadang petugas kepolisian yang berupaya mengevakuasi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada warga yang nekat melempari petugas menggunakan batu. Warga mengadang polisi karena hendak menghajar pelaku curanmor itu beramai-ramai. Namun, berkat kesigapan petugas, pelaku curanmor itu berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Jombang. Situasi ketegangan pun mereda.
"Saat dilakukan evakuasi terjadi saling dorong antara petugas dengan warga. Bahkan warga ada yang melempar batu, batu bata maupun kerikil, ke arah petugas. Selanjutnya terlapor dibawa ke Polres Jombang guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek Jogoroto AKP Sumiyanto.
Dia menjelaskan, keributan itu berawal ketika pelaku curanmor, Muhammad Agus Ahmadi (22) warga Dusun Puger, Desa Grenden, Kecamatan/Kabupaten Jember, tertangkap. Agus ditangkap warga ketika hendak membawa kabur sepeda motor milik korban bernama Dio Arif Fatoni (19) yang merupakan warga setempat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Pencurian Motor (Foto: Thinckstock/Cineberg)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencurian Motor (Foto: Thinckstock/Cineberg)
Saat itu, korban sedang membeli rokok dan memarkir sepeda motornya di depan toko. Pada saat yang bersamaan, 2 orang pelaku berboncengan melintas dari arah utara ke selatan. Kemudian pelaku menghampiri sepeda motor korban dan dapat langsung mengambilnya karena kunci motor masih terpasang.
Mengetahui sepeda motornya diambil, korban berusaha menangkap dengan menarik bagian belakang sepeda motor. Pelaku pun terjatuh dan berhasil ditangkap warga. Pada saat ditangkap itulah, sebilah parang yang dibawa pelaku jatuh. Selanjutnya terlapor dibawa ke Balai Desa setempat.
"Saat itu pula warga datang beramai-ramai ke Balai Desa, jumlahnya mencapai ribuan. Kebanyakan adalah pemuda, mereka hendak mengeroyok pelaku. Namun, berhasil kita gagalkan. Pelaku langsung kita evakuasi ke Polres Jombang," kata Sumiyanto.
ADVERTISEMENT
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sebilah parang dan satu unit sepeda motor Honda Vario.
"Kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp 13,5 juta. Proses penyidikan terus kita lakukan karena diduga pelaku beraksi di beberapa tempat," pungkasnya. [suf]