Hari Kelima, Basarnas: Lokasi Pencarian Kapal Terbakar Diperluas

Konten Media Partner
26 Agustus 2019 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) – Memasuki hari kelima pencarian kapal motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu, Kamis (22/8/2019) pukul 20.15 WIB kemarin. Basarnas akhinya mengambil keputusan memperluas lokasi pencarian.
ADVERTISEMENT
Selan memperluas zona pencarian, pencarian juga menggunakan jalur laut dan udara.
Kepala Basarnas Surabaya, Prasetya Budiarto mengatakan lokasi pencarian kapal akan diperluas dari lokasi kejadian di Perairan Masalembu.
“Kita akan perluas sesuai dengan SAR Map kita, kita akan menghitung dari kecepatan angin, arus, kita akan lakukan itu semua. Baka hari ini juga dilakukan pencarian dari udara menggunakan pesawat TNI AL,” ujarnya saat konferensi pers di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (26/8/2019).
Lebih kanjut Kakansar Surabaya menjelaskan pada hari kelima ini pemantauan melalui jalur udara menggunakan satu pesawat CN 235. Kemudian dua kapal yaitu, KN Laksmana dan KN Wisanggeni.
Seluruh unsur terkait KNKT, Kesyahbandaran, Dirpolairud, BMKG, Basarnas, TNI-Polri bersama-sama mencari korban jika masih dan bangkai kapal.
ADVERTISEMENT
Jumlah manifes yang belum diketahui, ditambah belum ada laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarga.
“Sampai saat ini belum ada, kita tetap upayakan pencarian kita hari ini disamping kita fokus ada saudara-saudara kita yang masih memungkinkan di atas perairan kita cari. Kemudian, objek yang kita cari kerangka KM Santika Nusantara,” jelasnya.
Disinggung mengenai manifes. Pihaknya hanya menjelaskan hingga pagi ini telah mengevakuasi 311 penumpang. Belum diketahui pasti jumlah korban apakah bertambah atau tidak.
“Yang sudah kita evakuasi adalah sebanyak 311, terdiri dari 308 kondisi selamat dan tiga meninggal,” pungkasnya. (man/ted)