Helikopter Pemadam Kebakaran Gunung Arjuno Digeser ke Banyuwangi

Konten Media Partner
25 Oktober 2019 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter Pemadam Kebakaran Gunung Arjuno Digeser ke Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) - Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menggunakan water bombing di Jawa Timur dipastikan bakal dipusatkan di Lanud Abdul Rahman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengatakan, teknis water boombing menggunakan helikopter bisa dialihfungsikan juga untuk pemadaman Karhutla di kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagio Setyono mengatakan, upaya ini sangat fleksibel. Hal ini sesuai arahan langsung dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah) terkait status tanggap darurat kebakaran hutan.
“Helikopter yang digunakan ini dialihkan (sementara) ke Banyuwangi ya tidak masalah, selama masih memungkinkan dari bentuk persyaratan, kami tidak ada masalah,” kata Bagio, Jumat (25/10/2019).
BPBD Kabupaten Malang mengaku tak keberatan asal pemadaman di tiga gunung bisa berjalan maksimal. Memang, selain di Gunung Arjuno-Welirang yang masuk wilayah Malang, karhutla juga terjadi di Gunung Argopuro, Jember hingga yang masih parah Gunung Ijen yang ada di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso.
ADVERTISEMENT
“Kalau memang dibutuhkan nggak masalah. Disini, pemadaman Arjuno-Welirang, juga sudah mulai berkurang,” tambahnya.
Api di Gunung Ijen memang terbilang besar, sekitar 500 hektare. “Heli tergantung dari kita, mana yang mau kita dulukan. Misal disini katakanlah pihak Meteorologi Abdul Rahman Saleh, maupun BMKG Juanda sudah bisa prediksi bahwa kedepan angin tetap begini misal selama dua hari, kenapa tidak, kalau memang Banyuwangi lebih open, kita geser Banyuwangi,” Bagio mengakhiri. (yog/ted)