Hukuman Belum Berlaku, PSMP Masih Ikut Babak 32 Besar Piala Indonesia

Mojokerto (beritajatim.com) – PS Mojokerto Putra (PSMP) dipastikan akan tetap ikut serta di babak 32 besar Piala Indonesia 2018/2019. Meski, Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menghukum PSMP dengan larangan mengikuti semua kompetisi di musim 2019.

Hukuman untuk tim berjuluk The Laskar Mojopahit (Lasmojo) hanya berlaku ketika Liga 2 sudah memasuki musim 2019. Piala Indonesia merupakan kompetisi 2018/2019 sehingga Komdis PSSI belum menerapkan terkait hukuman tersebut. Manajemen PSMP sendiri masih berupaya banding atas hukuman tersebut.

Presiden Klub PSMP, Firman Efendi mengaku, sudah mengetahui terkait kabar tersebut dari media. “Iya masih ikut (Piala Indonesia, red). Kita juga hanya mengikuti dari media, belum ada pemberitahuan dari PSSI,” ungkapnya, Rabu (9/1/2019).

Sekedar diketahui, PSSI melakukan pengundian (drawing) gelaran Kratingdaeng babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Hotel Sultan, Jakarta pada, Selasa (8/1/2019) kemarin. Tim-tim yang sudah berhak lolos ke babak ini diundi untuk menemukan calon lawannya.

Pada babak ini, 32 tim tersebut terbagi menjadi dua wilayah yakni Barat dan Timur. Wilayah barat sendiri dibagi menjadi dua zona. Sriwijaya FC, PS Keluarga USU, PSBL Langsa, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, 757 Kepri Jaya FC, Semen Padang FC, PS Tira masuk di wilayah barat zona 1.

Zona 2 diisi oleh Persibat Batang, PSIS Semarang, Persiwa Wamena, Persib Bandung, Madura United FC, Cilegon United FC, Arema FC, Persita. Untuk wilayah timur zona 1 tergabung Persinga Ngawi, Persebaya, Blitar United, Bali United, Barito Putera, PSS Sleman, Persela Lamongan, Persik Kendal.

Klub-klub seperti PS Mojokerto Putra, Borneo FC, Persidago Gorontalo, Persipura, Perseru Serui, Mitra Kukar, Kalteng Putra dan PSM Makassar tergabung di zona 2. [tin/but]