Jenazah Bayu Dipulangkan, Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis

Konten Media Partner
22 Mei 2018 12:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Bayu Dipulangkan, Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Isak tangis mewarnai pengambilan jenazah Aloysius Bayu Rendra, korban bom gereja Santa Maria Tak Bercela, Minggu lalu (13/5/2018) di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
ADVERTISEMENT
Terlihat saudara Aloysius Bayu, Yossi Martono tak kuasa menahan tangis ketika melihat jenazah Bayu sudah terbungkus rapi didalam peti, bahkan wanita separuh baya ini hampir pingsan melihat kondisi sang sepupu.
Jenazah Bayu secara hormat diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin kepada pihak keluarga yang datang ke Rumah Sakit, dengan menyerahkan surat bukti hasil tes DNA dan surat kematian kepada keluarga.
"Kita baru serahkan hari ini karena kita butuh waktu pemeriksaan yang cukup lama. Karena ciri-ciri korban ini sudah tidak bisa dikenali lagi satu-satunya cara hanya dengan tes DNA," ungkap Irjen Pol Machfud Arifin, Kapolda Jawa Timur.
Lebih dari sepekan pasca ledakan Bom yang terjadi di tiga titik gereja di Surabaya, hanya Aloysius Bayu yang proses identifikasinya memakan waktu hampir 9 hari.
ADVERTISEMENT
Rencananya jenazah akan dipulangkan ke rumah duka dikawasan Gubeng Kertajaya, Surabaya untuk melakukan doa bersama lalu setelah itu dibawa ke Gereja Santa Maria Tak Bercela sebelum dikebumikan Rabu, (23/5/2018).
Diketahui sebelumnya, Bayu merupakan salah satu kepala keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Kawasan Ngagel, Surabaya. Ia salah satu korban yang mencegah dua teroris yang akan masuk ke dalam gereja. [way/ted]