Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Jenazah Mengambang di Sungai Endrosono Surabaya
7 Maret 2018 11:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Sesosok jenazah mengambang di Sungai Endrosono Surabaya, menggemparkan warga setempat, Rabu (7/3/2018) pagi. Informasi penemuan mayat itu membuat pihak kepolisian dari Polsek Semampir dibantu Linmas Kota Surabaya, langsung turun ke TKP.
ADVERTISEMENT
"Kami dapat laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat, lalu saya dengan anggota menindaklanjuti mendatangi Lokasi Kejadian Perkara (TKP)," kata Kompol Noufil, Kapolsek Semampir kepada wartawan, Rabu (7/3/2018).
Tidak lama setelah tiba di lokasi, polisi dibantu linmas melakukan evakuasi untuk dibawa ke tepi bibir sungai dan melakukan lidik atau olah TKP. Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas sesosok mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Endrosono.
Menurut Kapolsek Semampir, Kompol Noufil, identitas korban adalah Bunawi, warga Wonokusumo Lor 3 no 48. "Pria ini kesehariannya bekerja sebagai tukang becak," kata Noufil.
Sementara itu keterangan dari anak kedua dari Munawi bernama Rokayah kepada polisi, sejak hari Selasa (6/3/2017) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB, korban pamit bekerja di pasar ikan Pabean. Namun, korban tidak pulang-pulang.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya, Rokayah sekitar pukul 03.00 WIB memutuskan untuk mencari orang tuanya di pasar ikan Pabean. "Ternyata di pasar ikan itu, teman korban mengatakan kalau bapaknya sudah pulang," lanjut Naufil.
Merasa belum menemukan, akhirnya Rokayah mencari di Sungai Endrosono tepatnya di belakang Armatim Surabaya. Sebab di lokasi kejadian ini, korban biasa mencari barang-barang rongsokan. Ternyata, sang anak menemukan becak atau bentor korban ada didekat Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun korban tidak ditemukan lantaran situasi waktu itu masih gelap.
Ketika ditunggu sampai pagi sekitar 06.00 WIB, baru diketahui jika korban ditemukan dalam keadaan mengapung tak bernyawa. "Jadi dugaan penyebab meninggalnya korban karena kondisi lelah dan kemungkinan waktu cari barang bekas, korban terpeleset," pungkas Kompol Noufil.[gil/ted]
ADVERTISEMENT