Jokowi: Masa Presiden Suruh Loncat, Gilak Bro

Konten Media Partner
6 September 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi: Masa Presiden Suruh Loncat, Gilak Bro
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) - Keberhasilan Asian Games tentunya membawa kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Sebagai Tuan Rumah, Indonesia telah meraih peringkat ke 4 yang berarti lonjakan besar dalam dunia olahraga.
ADVERTISEMENT
Masih segar diingatan masyarakat, bukan hanya prestasi perolehan emas yang banggakan tetapi juga keberhasilan Indonesia dalam menyajikan Opening Ceremony dan Closing Ceremony yang sangat menarik dan berbudaya. Bahkan disebut-sebut sebagai Opening Ceremony Asian Games yang paling baik yang pernah ada.
Terkait hal tersebut, ada cerita menarik dari Presiden Joko Widodo diperesmian pembukaan Rakernas Lembaga Pendidikan PGRI. Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia mendapatkan cibiran dari para politisi mengenai atraksi motor yang dihadirkan di pembukaan Asian Games tersebut.
Dalam atraksi motor tersebut Presiden Jokowi memakai seorang atuntman atau pengganti adegan berbahaya ketika mengendarai motor hingga motornya meloncat. Kemudian ia berkomentar bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar.
"Waktu pembukaan kita ini kan mau menghibur mau memberikan tontonan saya ini kan ikut sama. Kata panita 'nanti biar rame bapak naik sepeda motor saya diberi pilihan, yang satu biasa, yang dua agak ekstrem, yang ketiga ekstrem, ya saya pilih yang ekstrem'. Banyak orang yang senang. Dan nggak seneng banyak juga, yang nggak senang terutama politisi," Ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ia pun yang berkelakar, bahwa politisi itu banyak yang usil. "Masak presiden suruh loncat? Ya namanya gilak bro. Ya bukan presiden kalau loncat seperti itu. Ini kan tontonan ini pertunjukan. Tapi emang banyak politisi yang usil," tuturnya.
Ia pun mengatakan bahwa hal seperti itu hanya selingan kecil dari besarnya prestasi para atlet Indonesia di Asian Games. Sebanyak 31 perolehan medali emas, 24 medali perak dan 43 medali perunggu.
"Coba kita di Asian Games aja kemarin ada yang bilang untuk menargetkan 16 emas, saya tanya sebelumnya berapa, katanya hanya 4. Tapi nyatanya kalau sudah muncul yang namanya nasionalisme ya kejadian 31 emas," Pungkas Jokowi. [adg/but]