Kasus Pembunuhan di Simpang Lima Krian Terungkap

Sidoarjo (beritajatim.com) - Kasus pembunuhan di Simpang Lima Krian yang menewaskan Rahmad Nur Habib (18) pemuda asal Dusun Plumpang, Desa Penambangan Kec. Balongbendo, berhasil diungkap.

Pelakunya adalah MF (15) pemuda yang kontrak bersama orang tuanya di RT 35 RW 08 Desa Ngingas Barat Kelurahan Krian Kecamatan Krian.

Korban ditusuk bagian perut dan punggung oleh pelaku dengan menggunakan sebilah pisau sepanjang 20 centimeter.

Pelaku melakukan penusukan secara sendiri, bukan dengan cara dengan pengeroyokan seperti berita sebelumnya. Pelaku tega melakukan perbuatan itu karena didasari rasa dendam dengan korban.

"Korban berjanjian dengan pelaku untuk menyeleseikan masalah teman wanitanya yang diduga digoda oleh tersangka. Setelah ketemu di sebuah gang, keduanya terlibat cekcok, kejar-kejaran sampai ada tindakan penusukan yang dilakukan oleh pelaku," kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji Kamis (21/6/2018).

Saat kejadian, dilokasi banyak pemuda hingga belarian seolah seperti pengeroyokan. Mereka itu mau melerai keduanya yang terlibat perkelaian. Motif sementara dari kasus ini masalah asmara.

"Antara tersangka dan korban berebutan pacar atau teman perempuan," ungkap Himawan. (isa/ted)