Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kecantol Purel Karaoke, Tak Punya Uang, Nekad Curi Burung Kacer
9 Oktober 2017 19:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Surabaya(beritajatim.com) - Gara-gara mencintai Pemandu Lagu (PL) Purel sebuah karaoke dan sering ke dunia malam dua sahabat dan penghoby dunia hiburan malam harus berurusan dengan pihak berwajib karena melakukan pencurian burung Kacer.
ADVERTISEMENT
Keduanya nekat beraksi melakukan pencurian seekor burung kacer di Jalan Jagir wonokromo No 42 Surabaya. Apesnya, saat mengambil burung kicau, Sidik selaku pemilik burung mengetahuinya.
Sehingga Zainul Arifin (22) warga Kedondong Gg III Kecamatan Tegalsari Surabaya, sejak hari Minggu (8/10/2017) siang dijebloskan tahanan Polsek Wonokromo.
"Untuk rekannya berhasil kabur, kini masih dalam pengejaran anggota kami," kata Kapolsek Wonokromo Surabaya Kompol I Gede Suartika, Senin (9/10/2017).
Dalam pemeriksaan, laki penggaguran ini, untuk aksinya sudah merencanaan aksi pencurian semenjak berangkat dari rumahnya.
Sehingga dua sahabat pencinta purel itu terlebih dulu berkeliling guna mencari sasaran hingga sampailah mendapat incaran.
Dari rumah berlantai dua itu, Arifin ini melihat seekor burung kicau ada di dalam sangkar yang diletakkan di lantai dua rumah korban.
ADVERTISEMENT
Tanpa berpikir panjang Arifin ini lalu turun dari motor untuk mengeksekusinya, sementara rekannya menunggu di sepeda motor.
Namun apes, begitu turun dan hendak melarikan jarahannya korban teriak maling.
"Saat itu korban tidur dan sayup-sayup mendengar suara seng bunyi hingga akhirnya terbangun, ketika dilihat pelaku telah gondol sangar," turur Gede.
Arifin tertangkap, karena ketika burung yang akan di ikutkan kontes lomba kicau, tetangga korban tebangun usai mendengar teriakan maling.
"Pelaku dikejar sama tetangga korban sampai di Jalan Jagir dekat jembatan, ketika tertangkap pelaku sempat dihajar oleh warga," lanjutnya.
Untungnya, ada anggota dari unit Reskrim yang berpatroli hingga nyawa pelaku masih bisa terselamatkan. Arifin sendiri, mengaku jika burung curian itu akan dijual ke pasar Kupang, Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Biasanya burung kacer inj laku Rp 500 ribu. Rencananya uang tidak dipakai untuk kebutuhan saja, melainkan juga buat booking purel," kata singkat Arifin.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu ekor burung Kacer warna hijau milik korban.[gil/ted]