Pembangunan Lapas Teroris Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Konten Media Partner
4 Juni 2018 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasona Laoly memberikan tanggapan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasona Laoly memberikan tanggapan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly mendatangi lokasi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya, Minggu (3/6) malam.
ADVERTISEMENT
Yasonna ikut misa kebaktian minggu dan turut prihatin atas peristiwa bom bunuh diri yang meledak di gereja itu pada Minggu (13/5/2018) lalu.
"Tentunya kami ikut prihatin dan kepada warga Gereja yang jadi korban, kami ikut belasungkawa. Tapi ini tidak boleh melumpuhkan semangat kita untuk berbagi kasih, mengampuni. Karena bagaimanapun di ajaran Kristiani, Muslim, dan ajaran agama lainnya, kita diajarkan terus membagi cinta kasih sesama manusia," katanya.
Yasonna memberikan semangat bangkit dan menguatkan kembali kepada keluarga korban dan jemaat gereja.
"Kita mengajak jangan marah, jangan benci. Tapi justru kita mau tunjukkan bahwa kita mampu mengampuni dan mengasihi. Ada satu anak yang jadi korban di RS, dia mampu menyanyi akan kebesaran Tuhan dan mengampuni orang yang melakukan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menkumham juga memastikan pembangunan lembaga pemasyarakatan (Lapas) teroris yang ada di Nusakambangan, Karanganyar, akan selesai maksimal pada akhir tahun ini.
"Maksimal pada akhir tahun ini sudah selesai dibangun di Nusakambangan dengan super maksimum security, dengan kapasitas 520 orang," katanya.
Ia mengemukakan, selain di Nusakambangan, pembangunan rutan khusus Teroris milik Polri dengan keamanan super maksimum juga dilakukan di Cikeas, yang pembangunannya pada 2019.
"Kalau untuk khusus di Jatim masih belum, nanti yang ada dipindahkan ke sana (Nusakambangan). Masih dua itu dulu, Nusakambangan dan Cikeas yang super maksimum security. Yang daerah lainnya mungkin hanya maksimum," ujarnya. (tok/ted)
Berita ini pertama kali diterbitkan oleh beritajatim.com dengan judul "Keluarga Korban Ampuni Bomber, Menkumham Bangun Lapas Teroris".
ADVERTISEMENT