Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kerjasama dengan Wings, SMK Nahdlatul Ulama Sidoarjo Buka Jurusan Animasi
13 Agustus 2018 17:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Sidoarjo (beritajatim.com) - Yayasan WINGS Peduli Kasih bekerja sama dengan SMK Plus Nahdlatul Ulama Sidoarjo membuka jurusan baru yaitu jurusan animasi 3D untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi siswa.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam peresmian jurusan animasi perwakilan pengurus Yayasan WINGS Peduli Kasih, Direktur Pembinaan SMK Dr. Ir. M. Bakrun, MM. dan Kepala Sekolah SMK Plus Nahdlatul Ulama Sidoarjo Drs. M. Fatchul Djinan CH, Kadikbud Kab. Sidoarjo Asrofi dan tamu undangan lainnya.
Sistem pengajaran yang diberikan kepada nak didik SMK Plus Nahdlatul Ulama Sidoarjo yakni menggunakan paperless dan telah memiliki pengalaman di bidang komunikasi visual.
Harapan dari kerjasama ini para siswa dapat menemukan dan mengembangkan potensinya di bidang animasi sehingga siswa dapat memiliki kemampuan dan daya jual dalam dunia kerja terkait dengan pendidikan animasi.
Menurut Effendi Harsono, Manager HRD PT Wings Surya, dana yang dikucurkan ke sekolah ini merupakan dana CSR perusahaan. Perusahaannya selama ini lebih banyak mengucurkan CSR di bidang sosial dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Ini kali pertama untuk sekolah dalam bentuk kerjasama seperti ini dan semoga bekelanjutan untuk sekolahnlainnya," kata disela-sela acara peresmian jurusan Animasi di SMK Plus NU Sidoarjo Jalan Monginsidi Bluru Kidul Sidoarjo, Senin (13/8/2018)
Dipilihnya SMK Plus NU Sidoarjo karena sekolah ini sudah sejak lama paperless dan memiliki beberapa program di bidang IT, sehingga lebih dekat secara teknologi dengan program animasi.
"Industri animasi sudah sangat berkembang di Indonesia. Banyak dibutuhkan animator atau tenaga di sektor Industri ini. Itu juga menjadi alasan kami mengucurkan CSR di bidang ini," jelas Effendi.
Setelah SMK Plus NU, disebutnya bahwa perusahaan juga bakal mengembangkan CSR serupa di sekolah-sekolah lain. Bisa jadi sama, atau sektor pendidikan IT lain yang memang sedang dibutuhkan seiring perkembangan zaman. "Semoga program ini terus berkelanjutan ke sekolah lainnya," harap Effendi.
ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah SMK Plus NU Sidoarjo, M Fatchul Djinan mengatakan, sejak tahun 2017 sekolah ini sudah mulai berbasis IT. Sudah paperless, alias sangat jarang menggunakan kertas dalam kegiatan belajar-mengajar.
Para siswa juga terus didorong untuk berkreasi di dunia maya. "Sebelumnya kami punya jurusan Desain Komunikasi Visual. Dan seiring perkembangan, kami mulai mempersiapkan jurusan Animasi sejak akhir 2017," jelas Fatchul.
Persiapan dilakukan sekitar 10 bulan, mulai dari penyiapan kelas khusus, laboratorium, dan pelatihan para guru di bidang Animasi 3D. Semua menggunakan perangkat lunak standart peranimasian internasional.
Ada 39 perangkat komputer dan peralatan, ruangan dan berbagai perlengkapannya hasil kerjasama dari Yayasan Wings Peduli Kasih.
"Saat jurusan Animasi ini dibuka, siswa yang mendaftar sangat banyak. Kuota 36 siswa pada angkatan pertama jurusan Animasi 3D langsung penuh," papar Fatchul menutup. (isa/ted)
ADVERTISEMENT