Kerusuhan Jakarta Tak Akan Merembet ke Surabaya

Konten Media Partner
22 Mei 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusuhan Jakarta Tak Akan Merembet ke Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Dekan Fisib UTM (Universitas Trunojoyo Madura), Surokim Abdussalam meyakini konflik serta kerusuhan yang terjadi di Jakarta terkait Pemilu 2019 kecil kemungkinan merembet ke Surabaya. Hal ini, menurutnya, karena kondisi politik di Surabaya dan Jakarta berbeda.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir kecil kemungkinan dan sulit. Apalagi Surabaya tipikal geopolitik dan masyarakatnya bukan heterogen seperti Jakarta,” kata Rokim, Rabu (22/5/2019).
“Apalagi masalah yang sedang disengketakan hanya masalah politik dan bukan prinsipil dalam keyakinan masyarakat Jatim. Masyarakat Surabaya kendati tipikalnya lugas dan ekpresif tetapi lebih suka harmoni dan damai. Itu terlihat dalam berbagai case. Bahkan reformasi 1998 saja Surabaya relatif aman tidak bergolak dan panas,” jelasnya lebih lanjut.
Rokim mengingatkan bahwa peran kiai serta ulama di Jawa Timur masih cukup besar. Dalam kasus ini, para pemuka agama itu masih berperan besar dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat.
“Jangan lupa di Surabaya dan Jatim ini patron tokoh terutama kiai masih sangat kuat. Sebagian besar tokoh itu adalah kiai NU yang moderat. Kiai kampung selama ini masih menjadi benteng pertahanan memelihara harmoni masyarakat sehingga tidak mudah tersulut emosi politik,” beber Rokim.
ADVERTISEMENT
“Jatim atau Surabaya bukanlah Jakarta atau Jabar. Berbeda jauh tipikal masyarakatnya,” pungkasnya. [ifw/suf]