Khofifah Blusukan ke Pasar Tanjung Anyar

Mojokerto (beritajatim.com) - Calon Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Senin (12/3/2018). Di pasar tradisional terbesar di Kota Mojokerto ini, mantan Menteri Sosial (Mensos) menyapa para pedagang dan menjanjikan kredit usaha rakyat (kur) dengan bunga 7 persen per tahun.

"Kaitan dengan perlindungan pasar tradisional harus diikuti beberapa regulasi baru, saya selalu intervensi. Pembenahanan infrastruktur, beberapa titik ada gudang sehingga penjual bisa akses barang dengan mudah dan murah sehingga harga jual di pasar tradisonal lebih kompetitif dengan pasar modern," ungkapnya.

Ketiga yakni agen perbankan yang bs menyalurkan KUR dengan bunga 7 persen per tahun. Menurutnya, sejauh ini ia melihat pasar tradisional yang didatangi belum ada agen perbankan yang punya tugas mendistribusikan KUR dengan bunga 7 per tahun. Pihaknya mengaku sudah mengkonsumsikan hal tersebut.

"Saya sudah komunikasi dengan lembaga perbankan yang sudah mendapatkan penugasan untuk mendistribusikan KUR dengan bunga 7 persen per tahun. Inisiatif pasar untuk membuka agen tidak perlu banyak tapi warga pasar bisa membuka agen perbankan memudahkan para penjual bisa mengakses dana murah," katanya.

Di Pasar Tanjung sendiri, lanjut Khofifah, keadaan di dalam pasar sepi karena banyak penjual berjualan di luar pasar. Para pedagang ingin di luar pasar hanya toko, sementara di dalam pasar untuk penjual sayur dan lauk pauk. Sehingga suasana infrastruktur pasar sudah nyaman membawa penjual mendapatkan income yang sesuai.

Khofifah menyapa para pedagang dan pembeli. Sejumlah lauk pauk seperti ikan asin dan buah-buahan tak luput dari incaran Khofifah. Tak hanya itu, Khofifah juga mencoba menggiling kopi menjadi bubuk kopi. Khofifah juga tampak mencicipi bubur dan membeli nasi bungkus dari pedagang yang berjualan keliling.[tin/kun]