Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kontroversi Pakaian Cinta Laura di 'Jember Fashion Carnaval'
6 Agustus 2019 10:45 WIB
ADVERTISEMENT
Jember (beritajatim.com) – Penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval yang digelar pada hari Minggu (4/8/2019) menuai kontroversi. Penampilan seksi sebagian talenta atau peserta, terutama artis Cinta Laura, membuat kalangan tokoh masyarakat menyayangkan. Sementara media sosial diwarnai pernyataan protes dari sejumlah akun milik warga Kabupaten Jember, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
CEO Jember Fashion Carnaval, Suyanto, menanggapi biasa hal itu. “Kontroversi kan biasa. Ada yang suka, ada yang tidak suka. Kita tidak mungkin menyalahkan semua orang. Tergantung persepsi pribadi-pribadi,” katanya, Senin (5/8/2019). JFC adalah karnaval fesyen di atas jalan raya sepanjang 3,6 kilometer dan diikuti 600 orang model yang berasal dari warga biasa. Tahun ini adalah tahun ke-18 penyelenggaraannya.
Suyanto mengaku tidak bisa mendikte Cinta Laura sebagai bintang tamu. “Dia kan bintang luar dan tidak tiap tahun datang. Itu kan (persepsi) masing-masing orang (soal penilaian terhadap penampilan seksi dan vulgar Cinta Laura),” katanya. Dia juga tidak tahu jika Cinta Laura akan tampil seperti itu, kecuali desain pakaian bagian atas yang memang dirancang oleh JFC.
ADVERTISEMENT
“Wong dia saja datang kami tidak perlu bayar kok. Kecuali kami membayar, mungkin kami ada permintaan. Dia mau menyumbangkan sesuatu sebagai bentuk kepedulian, simpati, penghargaan,” tambah Suyanto.
Suyanto mengapresiasi kehadiran Cinta Laura. “Apalagi dia sampai menjadi brand ambassador JFC. Itu kan luar biasa. Kami berterima kasih beliau mau tampil di sini. Tidak sembarangan beliau mau berparade di sini. Kalau di tempat lain itu bisa bayar tersendiri,” katanya.
Bagaimana Cinta Laura bisa hadir di JFC dan tampil sebagai salah satu talenta atau peserta? “Kami dulu punya peserta JFC, yang belajar selama dua tahun ikut JFC. Dia menjadi make up artist ternama di Jakarta. Dialah yang jadi make up artist Cinta Laura dan banyak artis. Dia bercerita tentang JFC, sehingga akhirnya Cinta Laura memutuskan ikut ambil bagian tanpa dibayar,” kata Suyanto.
ADVERTISEMENT
Suyanto berharap kehadiran Cinta Laura dalam JFC mampu menarik artis-artis lain untuk datang dan ambil bagian secara cuma-cuma. “Tidak ada kompensasi yang diberikan, kecuali kesempatan untuk tampil dalam event berkelas internasional,” katanya. [wir/suf]