Konten Media Partner

Kuliner Khas Gresik Bongko Kopyor Cocok untuk Berbuka Puasa

19 Mei 2018 11:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuliner Khas Gresik Bongko Kopyor Cocok untuk Berbuka Puasa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gresik (beritajatim.com) - Kuliner khas Gresik, bongko kopyor sudah tidak asing bagi masyarakat khususnya di Bulan Ramadhan. Makanan yang terbuat dari bahan-bahan seperti mutiara, pisang raja, nangka, dan kolang kaling.
ADVERTISEMENT
Dicampur santan lalu dibungkus pakai daun pisang itu sangat cocok untuk hidangan berbuka puasa.
Salah satu pedagang bongko kopyor Fasikhul Alim (37), asal Desa Mengare, Kecamatan Bungah, Gresik menuturkan, menu jajanan ini memang tidak dijual di bulan lain kecuali hanya di Bulan Ramadhan.
Menu yang mirip kolak itu, banyak diserbu pembeli sebagai hidangan takjil, dan banyak ditemukan di pasar dadakan, atau di jalan-jalan Kota Gresik.
"Saya membawa 100 bungkus bongko kopyor biasanya sehari bisa laku 80 bungkus dan kalau ramai langsung ludes terjual," ujar Fasikhul, Sabtu (19/05/2017).
Satu bungkus bongko kopyor dijual dengan harga ribu 8 ribu. Menu ini merupakan resep nenek moyang yang sudah turun-temurun menjadi makanan pembuka puasa.
ADVERTISEMENT
"Bongko Kopyor tidak dijual di tempat lain kecuali Gresik," tutur Fasikhul.
Salah satu pembeli, Adi Wijaya (30) warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik menyatakan dirinya suka bongko kopyor selain harganya terjangkau rasanya yang manis sangat tepat disantap saat berbuka puasa.
"Kalau bongko kopyor rasanya manis dan segar seperti kolak," ujarnya.
Hadirnya menu tradisional itu secara turun-temurun seperti tak lekang oleh waktu ditengah serbuan makanan cepat saji (Junk Food). Kuliner khas Gresik, bongko kopyor terbukti tidak tersisih, dan masih diserbu oleh pembeli. [dny/ted]