Madura United Ambisi Akhiri Hasil Buruk Lawan Persebaya

Pamekasan (beritajatim.com) – Madura United FC berambisi mengakhiri rentetan hasil buruk kala bentrok melawan Persebaya Surabaya, kali ini pada momentum babak perempat final Piala Indonesia 2018.

Kedua tim bakal kembali bertemu pada dua laga berbeda dengan formal kandang tandang (home and away) babak 8 besar Piala Indonesia 2018. Terlebih pada dua laga terakhir, Laskar Sape Kerrab selalu gagal mengalahkan Bajul Ijo di Piala Presiden 2019.

Laga leg pertama babak perempat final Piala Indonesia 2018, Madura United bakal kembali bertandang ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya, Kamis (25/4/2019) mendatang.

Laga tersebut tentunya bakal menjadi ajang balas dendam untuk menghentikan rentetan hasil buruk, khususnya ketika menyerah 1 gol tanpa balas pada leg pertama Piala Presiden 2019 lalu. “Sering kami katakan, kami akan buat sejarah sebagai tantangan,” kata Pelatih Madura United FC, Dejan Antonic, Senin (22/4/2019).

“Kita sudah tiga bulan bekerjasama, pelan dan pasti tim ini sudah semakin bagus. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengakhiri hasil buruk sekaligus mengalahkan Persebaya di kandang,” ungkapnya.

Hanya saja ambisi tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, sehingga timnya harus bekerja keras untuk merealisasikan misi balas dendam. “Kami masih percaya 100 persen kepada pemain, semuanya juga percaya dan kami harus lihat situasinya,” tegasnya.

Bahkan untuk merealisasikan ambisi tersebut, pihaknya juga tidak terlalu memikirkan siapa yang nantinya akan mencetak gol ke gawang kebanggaan Bonek. “Siapapun yang cetak gol, itu tidak penting. Terpenting kami mendapat hasil bagus untuk tim,” pungkasnya.

Sementara leg kedua laga bertajuk Derby Suramadu dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Madura Rato Pamelingan Pamekasan, Selasa (30/4/2019) mendatang. Sekaligus laga penentuan tim yang akan lolos ke fase semifinal Piala Indonesia 2018. [pin/but]