Konten Media Partner

Massa Tolak #2019GantiPresiden Paksa Masuk Hotel, Cari Ahmad Dhani

26 Agustus 2018 11:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Adanya aksi massa gabungan Koalisi Elemen Bela NKRI yang mengepung Hotel Majapahit serta menjadikan ditutupnya Jalan Tunjungan di ruas arah menuju Grahadi, Minggu (26/8/2018) membuat pihak hotel mengambil sikap untuk melindungi para tamunya.
ADVERTISEMENT
Pantauan yang dilakukan beritajatim.com di lapangan, staf serta pihak keamanan hotel dengan sigap mengawal para tamu yang hendak keluar atau memasuki Hotel Majapahit. Sebagai hotel dengan taraf internasional, secara otomatis banyak tamu yang berasal dari mancanegara.
Sementara itu, hingga pukul 10:18 WIB beberapa perwakilan massa memaksa bertemu dan berdialog langsung dengan Ahmad Dhani selaku pentolan aksi #2019GantiPresiden yang berdasarkan informasi menginap di Hotel Majapahit masih menjadi tuntutan utama.
Bahkan, massa aksi yang dikomandoi Ahmad Aminuddin hendak mengirimkan 10 orang perwakilan untuk masuk ke dalam hotel dan mencari Ahmad Dhani. Hanya saja, aksi itu tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Kalau kalian memaksa masuk, saya tidak bisa mengizinkan. Kepentingan kami di sini adalah memastikan seluruh warga aman, termasuk Ahmad Dhani. Saya akan mencoba mengomunikasikan kepada Ahmad Dhani. Tapi saya tidak bisa menjanzikan keinginan saudara terpenuhi," kata Kapolsek Tegalsari Kompol David.
ADVERTISEMENT
Pihak Hotel Majapahit Kris menuturkan, saat ini akses para tamu Hotel Majapahit juga masih terkendali.
"Jadi kalau mau keluar posisinya kita bantu ke untuk sebrang ke jalan Embong Malang. Masih ada akses keluar masuk," kata Kris.
[ifw/ted]