Menteri ESDM Pantau Perkembangan Proyek J-TB

Bojonegoro (beritajatim.com) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja di Bojonegoro. Beberapa lokasi yang dikunjungi Lapangan Banyu Urip, dan juga meresmikan gedung baru di Politeknik Energi dan Mineral di Cepu.

Jonan lalu juga berkunjung ke proyek Jambaran – Tiung Biru (J-TB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC), kemarin petang.

Jonan mengatakan bahwa proyek JTB merupakan salah satu proyek strategis nasional. Oleh karena itu, diharapkan PEPC dan rekanan baik PT Pembangunan Perumahan (PT PP) dan Konsorsium PT Rekayasa Industri – PT JGC Indonesia – JGC Corporation Jepang agar dapat menyelesaikan proyek J-TB tepat waktu, tepat biaya, tepat spesifikasi dan tepat tingkat pengembaliannya sesuai yang diharapkan.

"Dalam kaitan ini pemerintah sangat berharap proyek J-TB ini dapat diselesaikan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan negara mulai tahun 2021," ujarnya.

Jonan disambut oleh manajemen PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam, selaku Direktur Hulu, didampingi Direktur Utama PEPC, Jamsaton Nababan beserta perwakilan manajemen lainnya di ruang rapat Direksi Keet atau kantor sementara selama masa Early Civil Work (ECW).

Syamsu Alam dan Jamsaton Nababan menjelaskan bahwa proyek ini telah memasuki masa EPC Gas Processing Facility (GPF) dan telah mensosialisasikannya kepada masyarakat luas bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Dalam kunjungan tersebut Pak Syamsu Alam Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) mengingatkan bahwa jika ada hal yang berpotensi menghambat pelaksanaan pekerjaan agar dilaporkan lebih awal untuk dicarikan solusi terbaik dan tercepat.

"Forpimda Bojonegoro dan seluruh jajarannya serta masyakat Bojonegoro telah memberikan support baik untuk kelancaran proyek J-TB ini," terangnya.

Kunjungan Menteri ESDM, Ignatius Jonan juga mendapat pengawalan pihak kepolisian setempat. Dalam pengawalan itu, selain patroli dan pengawal (Patwal), puluhan petugas kepolisian dengan mengendarai sepeda motor trail, mengawal rombongan Menteri, Pejabat SKK Migas dan jajaran Direksi Pertamina menuju acara peresmian gedung Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di Cepu.

Kapolres Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Sri Bintoro, mengatakan, pengamanan objek vital nasional ini sudah menjadi kewajiban pihak aparat penegak hukum. "Sudah menjadi kewajiban kami akan berkontribusi maksimal dalam pengamanan pejabat negara dan obyek vital nasional," ujarnya.

Sementara Public Goverment Affairs & Relation Manager, Kunadi, memberikan apresiasi positif atas pola pengamanan yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro. "Mantap dan Unik," tutur Kunadi ketika berada di Direksi Keet PEPC, di lokasi Proyek ECW Jambaran Tiung Biru. [lus/ted]