Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Mereka Ketawa Melihat Tito Karnavian Ditilang
20 Juli 2018 13:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Jember (beritajatim.com) - Tepuk tangan dan tawa terdengar, saat Jenderal Tito Karnavian dan istri muncul berboncengan sepeda motor tanpa helm dalam salah satu adegan film 22 Menit, di gedung bioskop Cinemaxx, Lippo Plaza, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (20/7/2018) malam.
ADVERTISEMENT
Seorang polisi menghentikan Tito. "Kami teman Kapolri," kata istri Tito.
Tawa kembali terdengar. Tentu saja penonton geli: siapapun tahu Tito adalah orang nomor satu Kepolisian RI.
Tawa dan senyum adalah bagian dari acara nonton bareng film 22 Menit yang digelar Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Kuswoto Wibowo. Kusworo mengundang forum pimpinan daerah, TNI, pimpinan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, hingga wartawan untuk hadir.
Sejumlah pria berpakaian seperti petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror berdiri di ruang tunggu Cinemaxx dan jadi sasaran foto bersama pengunjung. Seorang polisi juga tak segan mengajak dua orang anak kecil yang malu-malu untuk berfoto bersama.
Kusworo mengatakan, acara nonton bareng ini untuk menumbuhkan kebersamaan di semua kalangan di Jember. Kebersamaan penting untuk menghadapi gerakan teror di mana pun. "Jember tidak takut teroris," katanya.
ADVERTISEMENT
Film yang terilhami kisah teror di Jalan MH Thamrin di Jakarta itu berhasil menunjukkan, bagaimana kinerja polisi melumpuhkan aksi teror dalam waktu hanya 22 menit. "Tapi ending-nya agak menggantung ya," kata Kusworo.
Mungkin film ini ada sekuelnya, Ndan. Boleh jadi itu sudah di benak duet sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita. [wir/suf]