Pakde Karwo Diisukan Mundur Susul TGB, Ini Jawaban Demokrat

Konten Media Partner
25 Juli 2018 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakde Karwo Diisukan Mundur Susul TGB, Ini Jawaban Demokrat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) mengundurkan diri dari Partai Demokrat (PD).
ADVERTISEMENT
Kabar pengunduran diri Tuan Guru Bajang dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas dan Hukum Dewan Pimpinan Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Senin (23/7/2018) lalu.
TGB menyatakan mendukung Joko Widodo untuk maju dalam Pilpres 2019. Keputusan TGB itu, dinilai Ferdinand, telah mendahului keputusan partai Demokrat.
Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan sikap terkait arah dukungan di Pilpres 2019.
Setelah TGB yang juga Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan mantan Gubernur NTB ini mundur, kasak-kusuk mulai menyeruak bahwa Ketua DPD PD Jatim sekaligus Gubernur Jatim Soekarwo bakal mengikuti langkah TGB.
Isu mundurnya Pakde Karwo dari Demokrat ini, menurut sumber beritajatim.com, karena Pakde Karwo cenderung mendukung Jokowi. Bahkan, info yang berkembang, Pakde Karwo akan ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DPD PD Jatim Renville Antonio yang dikonfirmasi beritajatim.com membantah kabar tersebut. "Itu hoax. Wong menantunya Pakde Karwo menjadi bacaleg Partai Demokrat," tegas Renville, Rabu (25/7/2018).
Sekadar diketahui, menantu Pakde Karwo bernama Bayu Airlangga terdaftar sebagai Bacaleg Partai Demokrat untuk kursi DPRD Jatim di Dapil Jatim XI (Kabupaten/Kota Madiun dan Nganjuk).
Diberitakan sebelumnya, demi menghadapi Pilpres 2019, DPD Partai Demokrat Jatim telah melakukan tahapan pengambilan suara untuk kemudian dilaporkan ke DPP partai berlogo mercy itu. Proses ini dilakukan sebagai bagian dari Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Demokrat Jawa Timur, Sabtu (21/7/2018) lalu.
Seluruh anggota Fraksi Demokrat di DPRD, baik untuk level kabupaten/kota maupun provinsi, 38 ketua DPC dan lima orang perwakilan DPD Partai Demokrat Jawa Timur melakukan pemilihan untuk mengetahui arah dukungan Partai Demokrat Jatim pada Pilpres 2019. Dua nama yang dijadikan pilihan adalah Prabowo Subianto dan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Melalui proses yang sangat demokratis itu, nampak proses demokrasi turut berjalan dengan baik di partai besutan SBY ini. Arah dukungan tidak ditentukan secara aklamasi dan hasilnya pun tidak mutlak condong ke satu calon secara khusus.
Hasilnya, Jokowi meraih dukungan terbanyak dengan 152 suara. Sementara, Prabowo Subianto mengantongi 56 suara. Sedangkan, enam suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Renville Antonio mengungkapkan bahwa hasil pemungutan suara terbuka di internal DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini akan segera dilaporkan ke pihak DPP. "Akan langsung diserahkan oleh Ketua DPD Pakde Karwo," katanya.
"Dalam waktu dekat Pakde Karwo akan ke Jakarta untuk melaporkan arah dukungan DPD Partai Demokrat Jawa Timur pada Pilpres 2019 yang diambil berdasarkan pemungutan suara ini," pungkas Renville. (tok/kun)
ADVERTISEMENT