1 Atlet Paralayang asal Jatim Tewas di Palu, 9 Hilang

Konten Media Partner
1 Oktober 2018 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
1 Atlet Paralayang asal Jatim Tewas di Palu, 9 Hilang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Berdasarkan data terbaru, ada sekitar 10 atlet Paralayang asal Jawa Timur yang hilang usai mengikuti Liga Paralayang Festival Numoni di Palu, Jumat (28/9).
ADVERTISEMENT
Mereka yang belum ditemukan ini merupakan rekan dari tiga atlet Paralayang yang dikabarkan hilang sebelumnya yakni: Reza, Ardi Kurniawan, dan Fahmi. Mereka bertiga terakhir berada di Hotel Roa Roa, Kota Palu, dan belum diketahui keberadaannya hingga sekarang.
Sekitar pukul 16.45 WITA, satu orang dari rombongan atlet tersebut ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, atas nama Rachmad Sauma. Sedangkan 9 orang masih belum ditemukan.
Sementara itu, Franky Kowaas, Petra, Glen Mononutu, Dong Jin (Korea), Lauren Kowaas (teman Franky), dan Triad (teman Franky) juga belum ditemukan.
Selain pihak Ketua Pengprov (Pengurus Provinsi) FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Jatim, Arif Eko Wahyudi yang turun tangan, pihaknya juga mendapat bantuan dari PP FASI.
"Tim dari paralayang pusat juga berangkat besok dipimpin Mas Gendon Subandono," ujarnya melalui pesan singkat.
ADVERTISEMENT
Sementara, FASI Jatim menurunkan tim yang terdiri dari 3 orang yang biasa mengurus para atlet Paralayang Jatim.
"Besok pagi, insya Allah akan berangkat 3 orang Paralayang Jatim untuk bergabung dengan Tim Sulteng dalam pencarian. Yang akan berangkat: Ali Sukoco, Andri Sisnanto, Jafro Megawanto," ujarnya. [way/ted]
Petugas mencari korban yang tertimbun di bangunan hotel Roa Roa yang runtuh di Palu.  (Foto: APF/ Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mencari korban yang tertimbun di bangunan hotel Roa Roa yang runtuh di Palu. (Foto: APF/ Adek Berry)