Pemuda Ini Ciptakan Gapura Merah Putih dari Botol Bekas

Mojokerto (beritajatim.com) - Banyak cara dilakukan masyarakat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 73 dan jelang pelaksanaan Asia Games. Salah satu yang dilakukan pemuda 23 tahun asal Mojokerto ini.

Dengan modal botol bekas air mineral yang ditemukan berserakan di jalanan, ide membuat gapura merah putih dengan asesoris Asia Games pun mucul. Selama empat hari, Niki Mas Aden (23) warga RT 3 RW 1 Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto membuat gapura merah putih.

Ratusan botol bekas air mineral tersebut sebelumnya ia kumpulkan satu per satu. Karena banyak akhirnya ide membuat gapura dari botol bekas air mineral pun muncul. Botol bekas air mineral tersebut ia cat berwarna merah, sementara lainnya dibiarkan dan hanya dibersihkan saja.

Kemudian botol-botol tersebut ia susun, merah-putih. Untuk menambah kesan menarik, pemuda yang bekerja sebagai outsorching Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mojokerto menambah gambar dan tulisan.

Seperti logo Asea Games berupa karikatur berbentuk binatang badak, burung dan rusa serta bendera peserta Asea Games. Tak hanya itu, juga ada tulisan Dirgahayu RI ke 73 pada bagian atas gapura, sementara di samping gapura ada boneka dengan tulisan Asea Games 2018.

"Awalnya liat barang bekas berserakan di jalan pas kerja saya ambil dan saya bawa pulang. Saya kumpulkan kok banyak, akhirnya saya buat gapura. Ini untuk menyambut HUT RI ke 73 dan Asea Games yang akan digelar pada 19 Agustus mendatang," ungkapnya, Kamis (9/8/2018).

Untuk membuat gapura merah putih tersebut, ia membutuhkan 300 botol bekas air mineral dan dikerjakan selama empat hari. Semangat menyambut HUT RI ke 73 dan Asea Games tersebut ia tumpahkan dalam ide pembuatan gapura merah putih dengan harapannya agar kampungnya tampil beda dari kampung yang lain.

"Dengan semangat kemerdekaan RI, semoga para atlet Indonesia yang membela Indonesia di Asea Games di berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat Asia," harap salah satu relawan kemanusiaan di Kabupaten Mojokerto ini. [tin/but]