Konten Media Partner

Pendukung Samsul Ashar Demo Ketua PDIP dan Hanura Kota Kediri

11 Januari 2018 1:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung Samsul Ashar Demo Ketua PDIP dan Hanura Kota Kediri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kediri (beritajatim.com) -Pendaftaran pasangan bakal calon walikota Kediri, Samsul Ashar dan Teguh Juniadi diwarnai aksi demo.
ADVERTISEMENT
Ratusan kader PDI Perjuangan dan Partai Hanura, sebagai pengusung meluruk rumah Ketua DPC PDIP Agus Sunoto di Kelurahan Semampir, Gang I No 39, Kota Kediri, Rabu (10/1/2018) malam.
Massa membawa atribut partai. Mereka meneriaki Ketua DPC PDIP dan Hanura untuk keluar menemui. Tidak adanya tanda tangan surat mandat pendaftaran terhadap pasangan Samsul Ashar dan Teguh Juniadi membuat ganjalan.
KPU Kota Kediri belum memberikan tanda terima pendaftaran karena syarat yang dimiliki pasangan calon ketiga ini masih kurang. Diantaranya adalah SKCK, Laporan Kekayaan dan Mandat Ketua DPC partai pengusung.
"Kami datang kemari atas nama kader PDIP. Partai ini besar. Kami tidak ingin dilecehkan seperti ini. Ketua DPC PDIP dan Hanura harus hadir di KPU karena sebagai partai pengusung. DPP telah mengeluarkan rekom dan menginstruksikan DPC untuk mendaftarkan pasangan Samsul Ashar-Teguh Jujiadi," tegas Agus Purwanto, salah satu kader PDIP.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Agus, dari pertemuan yang berlangsung di rumah Ketua DPC PDIP, ternyata Ketua DPC Partai Hanura, Budi Santoso sempat menolak menandatangani surat mandat.
Tidak ada alasan jelas penolakan tersebut. Tetapi Agus Beton, sapaan populer Agus Purwanto ini mensinyalir adanya kedekatan antara Budi Santoso dengan calon lain yaitu, Sujono Teguh Wijaya, bakal calon wakil walikota Kediri yang diusung koalisi Partai Golkar, PKB, PPP dan Gerindra.
Massa terus mendesak agar Budi Santoso segera membubuhkan tanda tangan dan bergegas datang ke KPU. Setelah diteriaki beberapa kali, akhirnya Wicung, nama akrab Budi Santoso pun bersedia. Sementara itu, aksi ini mendapatkan pengawalan ketat dari ratusan aparat kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian massa masih bertahan di depan rumah Ketua DPC PDIP. Sementara lainnya kembali ke KPU untuk mengantarkan pendaftaran Samsul Ashar dan Teguh Juniadi. Mengingat hari ini terakhir waktu pendaftaran, dan KPU memberi batas waktu hingga pukul 24.00 WIB. [nng/suf]
ADVERTISEMENT