Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Perseteruan Madura United dan Odemwingie Berakhir
5 Juni 2018 14:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pamekasan (beritajatim.com) – Perseteruan antara manajemen Madura United FC dengan salah satu mantan pemain andalan di sektor depan asal Nigeria, Peter Osaze Odemwingie akhirnya resmi berakhir dengan kesepakatan damai.
ADVERTISEMENT
Perseteruan tersebut berawal dari sikap Odemwingie yang dinilai melanggar kesepakatan kontrak bersama skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab, bahkan pihak manajemen yang merasa dibohongi pemain yang didatangkan dengan status sebagai marquee player, musim lalu.
Bahkan pihak manajemen Madura United juga sempat menunjuk dua konsultan hukum guna mengurus urusan pidana sekaligus menggugat Odemwingie melalui jalur induk tertinggi sepakbola dunia alias FIFA atas sikap Odemwingie yang dinilai tidak profesional, Rabu (31/1/2018) lalu.
Namun kali ini keduanya kembali bertemu di salah satu negara di Asia, hasilnya kedua belah pihak komitmen dan sepakat untuk menyatakan usai atas persoalan yang terjadi sebelumnya. Bahkan kedua belah pihak juga menemukan solusi konkrit atas persoalan yang mereka jalani.
"Kita ada kesepakatan bersama-sama secara sadar, bahwa tidak akan melanjutkan proses hukum. Baik hukum formal maupun proses hukum ke FIFA," kata Manajer Madura United FC Haruna Sumitro, Senin (4/6/2018).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, mantan ketua Asprov PSSI Jawa Timur tersebut juga memberikan signal jika mantan pemain Stoke City (Liga Inggris) bakal kembali merumput di Liga Indonesia. "Kabar baiknya, Peter juga sangat mungkin kembali bermain di Indonesia," ungkapnya. [pin/but]