Pesilat PSHT Meninggal Kena Pukul saat Berlatih

Konten Media Partner
7 September 2018 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesilat PSHT Meninggal Kena Pukul saat Berlatih
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jember (beritajatim.com) - Seorang remaja bernama Ahmad Baidawi (18) meninggal dunia saat berlatih silat di Pondok Pesantren Raudlotul Ulum, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Kamis malam (6/9). Baidawi merupakan anggota organisasi silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
ADVERTISEMENT
Baidawi terkena pukulan di ulu hati saat berlatih sabung atau pertarungan yang diikuti 21 murid. Latihan itu dipimpin Hanifan, yang diketahui merupakan paman dari Baidawi.
"Kemudian dia tidak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas Sukowono," kata Kepala Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Kusworo Wibowo, Jumat (7/9/2018).
Ilustrasi korban tewas (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban tewas (Foto: Thinkstock)
Namun, siswa yang tengah menempuh pendidikan SMA itu meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas tersebut. "Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan visum," kata Kusworo.
Kusworo mengatakan, Baidawi tidak memakai atribut pelindung saat berlatih. Polisi belum menetapkan tersangka atas kasus ini, namun pihak keluarga menganggap peristiwa ini sebagai kecelakaan.
"Dia terjatuh dan tak sadarkan diri (usai terkena pukulan)," katanya. "Pihak keluarga meminta agar persoalan ini tak diselesaikan secara hukum, karena menyadari ini insiden kecelakaan." [wir/but]
ADVERTISEMENT